Kalsel

Haul Guru Sekumpul Ke-15, PLN Waspadai Ranting Pohon

apahabar.com, BANJARBARU – Haul Guru Sekumpul, KH Muhammad Zaini Abdul Ghani, ke-15 mulai menghitung hari. PT…

Featured-Image
Haul Guru Sekumpul ke-15 bakal digelar 29 Februari 2020 di Kabupaten Banjar. Foto-Dok.apahabar.com

bakabar.com, BANJARBARU – Haul Guru Sekumpul, KH Muhammad Zaini Abdul Ghani, ke-15 mulai menghitung hari. PT PLN (Persero) pun ikut berbenah.

PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UIW Kalselteng) mulai mempersiapkan pengamanan sistem kelistrikan.

Sebagai langkah awal dalam peningkatan keandalan jaringan listrik jelang Haul Guru Sekumpul, PLN sedang melakukan berbagai tindakan preventif untuk mengurangi potensi gangguan.

Baca Juga: Jelang Haul Guru Sekumpul ke 15, Satlantas Banjar Rutin Gelar Razia

"Saat ini kami sedang melakukan tindakan preventif, adapun tindakan yang kami lakukan berfokus kepada upaya peningkatan keandalan jaringan listrik dengan melakukan pemeliharaan material kelistrikan, inspeksi jaringan dan monitoring beban penggunaan listrik pelanggan,” ujar Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Martapura, Deddy Noveyusa kepada bakabar.com, Kamis (23/1) siang.

Dari sisi pemeliharaan material kelistrikan, PLN sudah melakukan penambahan kapasitas trafo distribusi di beberapa titik yang diprediksi akan mengalami peningkatan beban saat pelaksanaan haul nanti.

Selain itu material pada Jaringan Tegangan Rendah (JTR), Gardu Distribusi, dan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) juga sudah dilakukan inspeksi menggunakan alat Thermovision untuk mengukur titik panas pada komponen jaringan distribusi listrik.

"Jika beban pada trafo diprediksi meningkat 50% dari hari biasa, kami lakukan penambahan kapasitasnya,” jelasnya

Lalu, lanjut Deddy dari sisi inspeksi jaringan, jika Thermovision tersebut mendeteksi titik panas yang sangat tinggi, maka akan diganti dengan material yang baru.

Langkah selanjutnya yang tidak kalah penting dilakukan adalah melakukan perintisan pohon di titik rawan terjadinya gangguan.

img

Petugas PLN saat melakukan inspeksi jaringan distribusi listrik Foto-Humas PLN Kalselteng

Khususnya pada tiga penyulang yang akan menyuplai listrik ke Martapura dan sekitarnya.

“Salah satu penyebab utama gangguan jaringan distribusi listrik saat ini adalah ranting pohon yang menempel pada jaringan” paparnya

“Untuk itu kami sudah lakukan inspeksi memastikan tidak ada ranting pohon yang berpotensi menggangu suplai listrik di tiga penyulang listrik Martapura,” sambung Deddy.

Berdasarkan hasil pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang tingkat curah hujan dan petir di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan, khususnya di Kabupaten Banjar dan sekitarnya masih cukup tinggi.

Sehingga untuk mengantisipasi sambaran petir pada jaringan kelistrikan, PLN sudah melakukan inspeksi pengukuran pentanahan.

"Untuk mencegah sambaran petir pada jaringan listrik, kami sudah identifikasi titik mana yang rawan tersambar petir” ungkapnya

Selanjutnya, PLN sudah lakukan inspeksi pentanahan untuk mengambil tindakan lebih lanjut guna memperkuat sistem proteksi petir pada jaringan listrik.

Baca Juga: Berharap Tuah Guru Sekumpul, Polisi di Kotabaru Berangkatkan Jemaah ke Haul

Reporter: Nurul MufidahEditor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner