Kalsel

Cabai Rawit Hiyung Tapin Bakal Dipamerkan di Rakernas PDIP

apahabar.com, RANTAU – Cabai rawit terpedas di Indonesia dengan nama Cabai Rawit Hiyung asal Tapin akan…

Featured-Image
Ketua DPC PDI Perjuangan Tapin, H.M Rian Jaya bersama sekretaris Yuspiano saat meninjau lokasi pembibitan Cabai Rawit Hiyung yang merupakan cabai rawit terpedas di Indonesia. Foto-PDI Perjuangan Tapin for apahabar.com

bakabar.com, RANTAU – Cabai rawit terpedas di Indonesia dengan nama Cabai Rawit Hiyung asal Tapin akan diikutkan di pameran HUT ke-47 dan Rakernas I PDI Perjuangan pada 10-12 Januari 2020 di JIExpo Kemayoran Jakarta Pusat.

Ketua DPC PDI Perjuangan Tapin, H.M Rian Jaya mengatakan, pada pameran dengan tema "Menapak Jalan Kejayaan Rempah Indonesia" ini akan ditampilkan Cabai Rawit Hiyung yang merupakan inovasi unggulan Kabupaten Tapin.

"Jadi akan kita tampilkan mulai dari bibit benih, bibit tumbuh, tanaman berbuah, buah cabai segar, sampai produk olahannya seperti abon dan sambal cabai hiyung," kata Rian, Minggu (05/01).

Kegiatan pameran dengan semangat berdikari tersebut akan dibuka secara resmi pada 10 Januari 2020 oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan dihadiri Presiden Joko Widodo serta jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju.

Pameran di JIEXPO Kemayoran ini terbuka untuk umum dan satu kesatuan dengan Rakernas I PDI Perjuangan, sehingga wajib bagi peserta rekernas untuk meninjau pameran, khususnya yang sesuai atau terkait dengan potensi daerah masing-masing.

“Kemarin, pada saat rapat intern PDI Perjuangan Kalimantan Selatan, Cabe Rawit Hiyung sudah serahkan dan akan dibawa ke Jakarta,” ujar Rian yang juga anggota DPRD Tapin ini.

"Jadi dengan ikut pameran ini, diharapkan cabai hiyung dapat lebih dikenal secara nasional serta dapat memberikan kontribusi untuk dapat lebih dikembangkan lagi, dengan mencari peluang seperti dalam hal pendanaan dan pemasarannya," tandasnya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Petani Cabai Rawit Hiyung, Junaidi mengucapkan terima kasih atas dibawanya cabai Hiyung dalam pameran di Jakarta.

"Terima kasih kepada Ketua DPC PDI Perjuangan Tapin yang telah membantu memperkenalkan cabai hiyung untuk ikut pameran dalam rangka HUT PDI Perjuangan di Jakarta, semoga silaturahmi dan kerjasama dalam memajukan cabai hiyung ke depannya makin meningkat," ungkap Junaidi.

Menurut hitungan internasional dengan standar kadar capsaicin, cabai Hiyung mempunyai tingkat kepedasan sekitar 94.500 ppm (parts per million) atau 17 kali lebih pedas daripada cabai rawit biasa. Selain dari kadar pedasnya, cabai Hiyung juga memiliki nilai nutrisi yang tinggi karena kandungan vitamin A, B, C dan proteinnya juga mengungguli dari jenis cabai lain.

Nah, karena sederet keistimewaannya itulah, cabai Hiyung sebagai varietas lokal khas Tapin telah mendapat sertifikat resmi dari pemerintah pusat sebagai varietas nasional.

Menurut Litbang Pertanian, plasma nutfah ini telah terdaftar pada Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian Kementarian Pertanian RI No.09/PLV/2012 tertanggal 12 April 2012 sebagai varietas lokal dengan nama Cabai Rawit Hiyung.

Kemudian pada 2016, Kementerian Pertanian RI memberikan Tanda Daftar Varietas Tanaman Holtikultura, berdasarkan Keputusan Meteri Pertanian Nomor: 031/Kpts/SR.120/D.2.7/4/2016 tanggal 20 April 2016.

Selain Cabai Rawit Hiyung, dalam pameran tersebut DPD PDI Perjuangan Kalsel juga menampilkan Produk Rempah UMKM Mama Fera, Kopi Universe, Kelompok Tani Banjar, Makanan Keindonesiaan PT Banjar Rukun Badingsanak, Tenun Sasirangan, dan Pentol Ikan dari Tanah Bumbu.

Baca Juga:Timur Tengah Memanas, AS Sudah Mulai Kirim Pasukan ke Kuwait

Baca Juga:Jokowi: Segera Buka Akses ke Daerah Terisolir di Sukajaya Bogor

Reporter: Muhammad Fauzi Fadilah
Editor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner