bakabar.com, BANJARMASIN – Tim Siaga Bencana Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Kalsel melakukan pengobatan gratis untuk memeriksa kondisi terakhir warga terdampak banjir di kawasan Cempaka, Kota Banjarbaru pada Minggu (05/01) sore.
Tercatat ada 33 warga mengikuti kegiatan pemeriksaan kesehatan ini. Paur Doksik Biddokkes Polda Kalsel Iptu Supriadi Noor, mengatakan sebagian besar dari warga yang datang untuk memeriksakan diri adalah para lansia.
"Warga yang datang sebagian besar merupakan para lansia dan memang mengeluhkan beberapa penyakit. Penyakit yang kita sudah diidentifikasi di antaranya adalah hipertensi, gatal-gatal, sakit kepala, mual, sampai maag," ujar Iptu Supriadi Noor kepada bakabar.com di Banjarmasin, Minggu malam.
Tim medis langsung menangani keluhan warga tersebut dengan memberikan obat-obatan. Selama bencana terjadi, obat-obatan memang tersedia dari puskesmas, namun dengan jumlahnya yang terbatas.
“Penanganan medis lebih lanjut akan dilakukan kepada warga yang mengalami gangguan kesehatan dan mendapatkan rujukan jika kondisinya sudah berbahaya. Namun untuk saat ini masih dalam keadaan sehat walafiat,” sebutnya.
Selain korban banjir, pemeriksaan kesehatan juga dilakukan kepada relawan yang bertugas membantu evakuasi banjir. Kondisi kesehatan yang prima sangat diperlukan untuk membantu warga yang terdampak banjir.
“Sekitar 31 petugas di lapangan yang sedang bertugas evakuasi korban Banjir turut diperiksa kesehatannya. Seperti anggota polisi, personil BPBD, Dinas Sosial, PMI hingga Tagana dan Tim Rescue. Bisa dipastikan relawan yang turun membantu evakuasi dalam kondisi yang sehat,” tandas Supriadi.
Di tempat terpisah, Kabiddokkes Polda Kalsel, Kombes Pol Erwinn mengatakan, pemeriksaan kesehatan ini merupakan kepedulian Polda Kalsel terhadap warga terdampak banjir.
“Kita berharap dengan adanya pemeriksaan kesehatan yang bekerjasama dengan Pers RS Bhayangkara dan Pers urkes Polres Banjarbaru, bisa menanggulangi penyakit yang ditimbulkan pasca banjir yang melanda masyarakat di Kota Banjarbaru,”ujar Erwin singkat melalui pesan Whatsapps.
Baca Juga:Resolusi 2020, KNPI Ingin Banjarmasin Kembali Kota Layak Pemuda
Baca Juga:Sebernet Bagi-Bagi Sembako dan Alat Tulis untuk Penghuni Rumah Yatim
Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Aprianoor
