Sport

Barito Putera Akui Ingin Bruno Matos, Tapi Tunggu Djanur

apahabar.com, BANJARMASIN – Manajemen Barito Putera berminat mendatangkan Bruno Matos. Namun, ketertarikan itu masih menunggu persetujuan…

Featured-Image
 Barito Putera akui ketertarikan kepada mantan pemain Bhayangkara FC Bruno Matos. Foto-suara.com

bakabar.com, BANJARMASIN – Manajemen Barito Putera berminat mendatangkan Bruno Matos. Namun, ketertarikan itu masih menunggu persetujuan pelatih Djadjang Nurdjaman.

Bruno Matos dilepas Bhayangkara FC lantaran sudah mengamankan jasa empat pemain asing. Mereka yakni Guy Herve, Lee Won-jae, Renan Silva, dan Ezechiel N’Douassel.

Tanpa klub, Bruno Matos jadi buruan banyak klub. Mulai dari Persib Bandung hingga Barito Putera.

Rupanya ketertarikan itu tidak sekadar isu. Manajer Barito Putera, Mundari Karya mengakui jika timnya tertarik untuk memakai jasa pemain berusia 29 asal Brasil tersebut.

“Iya, tetapi semua menunggu keputusan dari Coach Djadjang,” kata Mundari Karya kepada bakabar.com, Jumat (24/01) siang.

Lantas bagaimana tanggapan coach Djadjang Nurdjaman? Djanur, begitu pelatih itu kerap disapa, juga tak menampik. Dia mengakui bahwa manajemen Barito Putera memang tertarik mendaratkan Bruno.

Meski begitu, Djanur yang saat ini sedang melaksanakan ibdah umroh ke tanah suci nampaknya punya rencana sendiri. Sehingga dia enggan terburu-buru menentukannya.

“Ya, tapi masih belum di follow up, karena masih menunggu pemain lain,” jawab Djanur.

Di Liga 1 musim lalu, Bruno Matos bermain sebanyak 17 laga bersama Bhayangkara. Dari situ pemain yang ditempatkan sebagai gelandang serang, sayap kiri-kanan dan striker itu mampu melesakkan 9 gol dan 2 asisst.

Jika disetejui Djanur, maka Bruno Matos merupakan pemain asing terakhir yang direkrut Barito. Mengingat tiga pemain sudah dipastikan berseragam Laskar Antasari musim ini. Masing-masing Cassio de Jesus, Yashir Islame Pinto, dan Alexandre Rakic.

Baca Juga: Lagi, Persipura Umumkan Perekrutan Eks Barito Putera

Baca Juga: Gabung Barito Putera, Organ Tubuh Yashir Pinto dan Alexendre Rakic Diperiksa

Reporter: Riyad Dafhi R
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner