bakabar.com, BANJARMASIN – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1006-03/ Simpang Empat Desa Cinta Puri Darussalam Koptu Arif Oktaviansyah bersama kelompok petani bergotong-royong dalam pembangunan jembatan yang sangat dibutuhkan petani setempat. Jembatan tersebut akan menghubungkan antara Desa Garis Hanyar dengan Desa Cinta Puri.
Masih dengan baju loreng kebesaran prajurit TNI, Koptu Arif Oktaviansyah tak segan turun langsung membantu warga meski harus mandi keringat. Ia dengan cekatan memotong kayu dengan gergaji hingga mengangkut potongan kayu tersebut ke lokasi yang akan didirikan jembatan kecil tersebut.
Kelak, jembatan tersebut sejatinya sangat dibutuhkan oleh para petani dari dua desa bertetangga itu sebagai sarana perlintasan hasil tani. Bahkan jembatan itu diyakini dapat memotong jarak tempuh para petani ke ladang mereka.
Jika sebelumnya barus berjalan memutar dengan estimasi waktu kurang lebih 1,5 jam hingga 2 jam, kini dapat ditempuh dalam beberapa menit. Pun demikian kedepannya bisa dijadikan sarana jalan untuk angkut hasil pertanian.
Koptu Arif Oktaviansyah menjelaskan, kegiatan kemasyarakatan harus selalu di dukung sepenuh hati dan didasari dengan rasa ikhlas, tulus dan berbuat yang terbaik untuk rakyat, serta rasa tanggung jawab terhadap tugas.
“Melalui kegiatan gotong royong ini diharapkan kedekatan antara Babinsa dengan masyarakat menjadi lebih harmonis," ujar Arif saat dihubunhi bakabar.com
Selain itu juga, kehadiran Babinsa ikut membantu warga, yang merupakan bentuk wujud kemanunggalan TNI dan Rakyat, dengan kehadiran Babinsa menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan bagi masyarakat.
“Selain itu warga juga bekerja dengan semangat dan tidak kenal lelah, kami bekerja bersama-sama bahu membahu menyelesaikan proses pembangunan jembatan ini,” sebutnya.
Komandan Kodim 1006/Martapura, Letkol Arm Siswo Budiarto mengaku senang dan bangga terhadap para Babinsa yang ikut terlibat langsung membangkitkan semangat gotong royong di tengah warga binaannya.
Jika sebelumnya Babinsa Koramil Sungai Tabuk Serda Agung harus berkubang dengan lumpur kala membantu petani desa binaannya menanam padi. Kini, Simpang Empat Desa Cinta Puri Darussalam Koptu Arif Oktaviansyah yang harus bermandikan keringat bantu warga bangun jembatan penghubung.
“Babinsa yang sudah berkeringat kala bantu warga binaannya itu contoh Komsos yang baik, mesti menjadi contoh bagi anggota yang lain,” ucap Dandim Martapura.
“Ini juga patut diapresiasi mengingat semangat gotong royong sudah mulai luntur tergerus perkembangan zaman,” imbuhnya.
Baca Juga:Berkubang Lumpur, Serda Agung Bantu Petani Tanam Padi
Baca Juga:Jembatan Desa Jorong Segera Dibangun Konstruksi Beton, Warga Antusias
Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Fariz Fadhillah
