bakabar.com, BARABAI – Sebanyak 12 santri yang belajar di luar negeri mendapat bantuan pendidikan. Ke 12 santri tersebut saat ini tengah belajar di Yaman dan Mesir.
Bantuan itu berupa beasiswa, hasil kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST) dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) setempat.
“Kita mengambil data ke 12 santri itu dari bagian Kesra di Setda HST. Baik yang berprestasi maupun yang tidak mampu,” kata Ketua Baznas, H Ishaq, Selasa (21/1).
Sesuai dana yang ada pada Baznas, kata Ishaq, beasiswa yang diberikan sebesar Rp5 juta per orang. Total keseluruhan Rp60 juta untuk bantuan pendidikan para santri itu.
“Mudah-mudahan dengan bantuan itu para santri dapat membantu dan bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk menimba ilmu di negeri orang,” kata Ishaq.
Bantuan itu sebelumya sudah diserahkan secara simbolis kepada orang tua atau wali para santri oleh Wakil Bupati Berry Nahdian Forqan dan Sekda HST, HA Tamzil usai apel gabungan di halaman kantor Bupati setempat, Senin (20/1) pagi.
Atas nama Pemkab, Berry berterima kasih kepada Baznas yang membantu para santri itu. Sebab ia menilai momentum itu merupakan suatu hubungan sinergitas untuk meningkatkan sumber daya manusia di HST.
“Ini perlu didukung supaya mereka bisa melanjutkan sekolah. Kualitas sumber daya manusia pun terdongkrak. Ketika mereka kembali ke HST, bisa bersama-sama membantu kita semua untuk memajukan dan meningkatkan banua kita ini,” ujar Berry.
Berry berharap, program itu tidak hanya mendapat dukungan dari Baznas. Perusahaan lain maupun korporasi dan pihak lain bisa turut serta mendukung program itu.
Sebab ke depannya, kata Berry, banyak peluang yang akan dikembangkan, terlebih di sektor pendidikan.
“Kita akan panggil perusahaan yang ada di HST, Mungkin ada dana CSR yang dapat digunakan, dimanfaatkan, dikoordinasikan untuk turut serta memberikan beasiswa kepada pelajar-pelajar kita yang berprestasi dan kurang mampu,” tutup Berry.
Baca Juga:Siapkan Santri Unggul, Ikatan Pesantren Indonesia Cabang Banjar Gelar Musyawarah Pertama
Baca Juga:Stafsus Presiden, Aminuddin Ma’ruf: Anak Petani yang Ingin Inspirasi Santri
Reporter: HN LazuardiEditor: Muhammad Bulkini