Kalsel

Tragedi Malam Hari Jadi, Pemuda Tewas Ditikam di Tapin

apahabar.com, RANTAU – Seorang pemuda tewas ditikam saat perayaan malam puncak hari jadi Kabupaten Tapin, Sabtu…

Featured-Image
Korban tewas dari pertikaian di kawasan Siring Rantau Baru, Sabtu malam. apahabar.com/Fauzi

bakabar.com, RANTAU – Seorang pemuda tewas ditikam saat perayaan malam puncak hari jadi Kabupaten Tapin, Sabtu (30/11) malam tadi, sekitar pukul 11.00. Sementara, satu lainnya mengalami luka tusuk.

Tahun ini, peringatan hari jadi Tapin ke-54 digelar di kawasan Rantau Baru. Tiba-tiba terdengar teriakan dari arah Siring Rantau Baru, tepat di pinggiran Danau samping Jalan Ahmad Yani.

Sontak, keriuhan itu mengundang perhatian sejumlah masyarakat yang sedang asyik ngopi di Kedai Kopi ‘Ruai Rindu’ . Kedai itu berjarak sekitar 100 meter.

bakabar.com yang kebetulan berada di kedai tersebut melakukan pengecekan langsung ke sumber keributan.

Saat itu, tampak pertikaian antarpemuda terjadi di atas jembatan sekira 30 meter dari lokasi kejadian.

Selang kemudian, satu dari salah satu gerombolan ABG itu jatuh tersungkur. Disusul teriakan minta tolong.

Saat dihampiri, seorang pemuda yang belum diketahui namanya berada di pot tanaman hias jenis bonsai.

Empat rekannya mengangkat tubuh pemuda tersebut ke pinggir jalan raya.

Pantauan bakabar.com, tak ada satupun masyarakat sekitar yang berani mendekat.

Pasalnya, ada beberapa orang masih berlarian sambil memegang senjata tajam.

Korban kemudian diangkat ke bak mobil berplat merah untuk dibawa menuju RSUD Datu Singgul.

Tampak darah segar memenuhi tubuh korban. Korban masih bernapas.

Tak lama berselang, korban berhasil dibawa ke Unit Gawat Darurat RSUD Datu Sanggul.

Sesampainya di RSUD, rupanya satu orang pemuda lain sudah terlebih dulu dirawat akibat luka tusuk di punggung.

Belum lama tiba di UGD, kabar korban meninggal dunia terdengar.

Informasi sementara korban meninggal berasal dari Desa Banua Halat.

Sementara korban luka di punggung berasal dari Desa Perintis, Kecamatan Tapin Utara.

Selanjutnya, berbondong-bondong rombongan polisi datang.

Tampak Kapolsek Tapin Utara Salahuddin Al Ayubi, menyusul Kapolres Tapin AKBP Eko Hadi didampingi Kabag Ops AKP Rainhard.

Mereka datang langsung untuk melihat kondisi jenazah. Tak ada komentar sedikitpun dari polisi.

Sampai saat ini awak media masih menunggu keterangan resmi dari polisi, terkait kronologis percekcokan dan data korban jiwa.

Baca Juga: Heboh Nabi Terakhir di Benawa HST, Polisi Segera Tetapkan Tersangka

Baca Juga: Heboh Warga Badandan di Batola Memperoleh Sumber Gas

Reporter: Muhammad Fauzi Fadilah
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner