bakabar.com, BANJARBARU - Tim Patroli Polsek Banjarbaru Barat dipimpin Panit Reskrim Ipda Aditya Hatmanto mengungkap jual beli minuman keras atau miras terselubung pada sebuah warung di Jalan Trikora, kawasan Lik Liang Anggang, Selasa (17/12) malam, sekitar pukul 21.30 Wita.
Alhasil 4 dus miras dengan total isi sebanyak 50 botol pun diamankan. Upaya untuk menumpas peredaran minuman beralkohol di Banjarbaru dilaksanakan dalam razia menjelang akhir tahun.
“Awalnya anggota di lapangan mendapati sekelompok orang yang sedang meminum minuman keras jenis anggur di salah satu warung. Setelah dilakukan pemeriksaan dan penggeladahan, ditemukan 4 dus miras ber jumlah 50 botol,” ujar Kapolsek Banjarbaru Barat, AKP Andri Hutagalung, Rabu (18/12) siang.
Puluhan miras yang berhasil diamankan berbagai macam merk. “Dari berbagai merk miras seperti malaga, bir frost, anggur putih, anggur merah, new port," rincinya.
Dia menjelaskan, usai dilakukan penggeledahan pihaknya langsung mengamankan si pemilik warung bernama Firman ke Mapolsek Banjarbaru Barat.
“Pemilik warung sempat kami amankan dan dimintai keterangan. Kedepan akan kami proses dan akan dibawa ke sidang tindak pidana ringan (tipiring) di PN Banjarbaru,” tegasnya.
Kapolsek juga mengimbau kepada masyarakat Landasan Ulin dan Liang Anggang Kota Banjarbaru, apabila mengetahui informasi tentang peredaran miras, narkoba dan tindak pidana kriminal lainnya, agar segera melaporkan ke Polsek Banjarbaru Barat.
“Bisa melaporkan ke kami (Polsek Banjarbaru Barat), atau bisa lewat Aplikasi SIHARAT Polres Banjarbaru,” sarannya.
Sedangkan untuk kegiatan razia pekat, ia membeberkan akan rutin pihaknya lakukan menjelang Natal dan Tahun Baru.
“Untuk kegiatan patroli dan razia pekat akan rutin kami laksanakan menjelang Natal dan Tahun Baru. Kegiatan ini merupakan proritas, dari Kapolres Banjarbaru, AKBP Donni Jadi Santoso. Dengan tujuan Kota Banjarbaru bebas miras,” pungkasnya.
Baca Juga: Kapolsek Banjarbaru Obok-Obok Eks Pembatuan, Ratusan Miras Disita
Baca Juga:Mr Wing Bersama 444 Botol Miras Diamankan
Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Syarif
