bakabar.com, RANTAU – Polisi membuka penyebab kecelakaan beruntun di Desa Tatakan, Kilometer 100, Tapin Selatan, Kamis (19/12) pagi, sekitar pukul 05.00.
Kecelakaan beruntun itu melibatkan sebuah mobil Mazda dengan pikap pengangkut lemari DA 8932 FF dan dump truk pengangkut semen DA 8419 CG.
Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini. Hanya saja arus lalu lintas di jalan poros Banjarmasin-Hulu Sungai sempat tersendat beberapa saat.
Kerugian materiil ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Tiga mobil yang terlibat kecelakaan mengalami ringsek hebat.
Kronologis kecelakaan bermula saat sopir Mazda DA 1069 KG diduga mengantuk.
Mazda berwarna putih itu datang dari arah Banjarmasin kemudian mengalami oleng ke kanan.
Sampai di kawasan Desa Tatakan, Mazda tersebut berpapasan dengan pikap yang datang dari arah Hulu Sungai. Tabrakan beruntun pun tak terhindarkan.
Hilang kendali, sejurus kemudian Mazda juga menabrak bak belakang dump truk.
“Dugaan sementara memang pengemudi mobil Mazda mengantuk,” ujar Kasat Lantas Polres Tapin AKP Winda dihubungi bakabar.com, sore tadi.
Usai tabrakan, Isuzu dump truk terbalik dan semen berhamburan di jalanan.
“Tak ada korban jiwa atas kejadian ini, yang ada hanya luka ringan dan kerugian material,” singkat AKP Winda. (*)
Hasil olah TKP Satuan Lalu Lintas Polres Tapin:
– Jalan di TKP merupakan jalan Nasional
– TKP jalan merupakan jalan lurus
– TKP merupakan jalan permukiman penduduk
– Marka jalan ada
– Lampu jalan tidak ada
Identitas:
Pengemudi Mobil Mazda DA 1069 KG atas nama Muhammad Noor asal Rantau, pekerjaa honorer.
Pengemudi Mobil Isuzu dump truck DA 8419 CG atas nama Muji Slamet, asal Wonosobo, swasta.
Pengemudi Mobil Suzuki pikap DA 8932 FF atas nama Husaini, Banjarbaru.
Baca Juga:Tragis! Kecelakaan Maut di Tatah Bangkal, Seorang Pemuda Tewas
Baca Juga:Ikatan Pelajar NU Pusat Imbau Gelar Shalat Gaib untuk Korban Kecelakaan Horor di Tapin
Reporter: Muhammad Fauzi Fadilah
Editor: Fariz Fadhillah