Kalsel

Kok Bisa? Plafon Bandara Rp2,2 Triliun Ambyar Diterjang Angin

apahabar.com, BANJARMASIN – Baru seumur jagung, plafon terminal baru milik Bandara Internasional Syamsudin Noor ambyar diguyur…

Featured-Image
Plafon dekat smoking area selasar terminal keberangkatan penumpang yang rusak setelah terkena angin kencang atau puting beliung, Sabtu malam. Foto-istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Baru seumur jagung, plafon terminal baru milik Bandara Internasional Syamsudin Noor ambyar diguyur angin dan hujan, Sabtu (28/12) malam.

Kemarin, Badan Meterologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) telah memperkirakan Kalimantan Selatan, termasuk Banjarbaru, bakal diguyur hujan lebat disertai angin kencang.

Terkait penyebab ambruknya plafon di terminal keberangkatan penumpang malam tadi, Kepala Komunikasi dan Legal Bandara Syamsudin Noor Aditya Putra Patria angkat bicara.

“Karena curah hujan cukup tinggi semalam, kebetulan juga masih ada sumbatan di saluran pembuangan karena sisa material waktu pembangunan kemarin membuat air meluap,” kata Aditya dikonfirmasi bakabar.com via seluler, Minggu (29/12).

Serpihan material pascapembangunan atap bandara menyebabkan saluran air tersumbat. Hambatan tersebut membuat air meluap dan mengenai bagian langit-langit terminal.

Beruntung, kata dia, tidak ada korban pegawai atau penumpang yang tertimpa reruntuhan tersebut. Pihaknya masih mendalami total kerugian materiil dari kejadian semalam.

Sampai siang tadi, kata dia, petugas bandara melakukan perbaikan. Untuk mengantisipasi kejadian selanjutnya, pihaknya langsung menyisir sampah sisa material.

Diwartakan sebelumnya, gara-gara diduga karena diterjang puting beliung, plafon di terminal keberangkatan Bandara Syamsudin Noor rusak dan berjatuhan, Sabtu (28/12) malam.

Lokasi plafon yang rusak tepat di dekat smoking area selasar terminal keberangkatan penumpang.

Rusaknya plafon tersebut tidak mengganggu jadwal penerbangan tadi malam maupun hari ini.

Sebelumnya terminal baru itu baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo, Rabu 18 Desember silam. Peningkatan fasilitas di sana memukau Jokowi.

Terminal baru ini memiliki luas 77.569 meter persegi atau 8 kali lebih luas dibandingkan terminal lama yang hanya memiliki luas 9.043 meter persegi. Terminal baru berkapasitas 5 kali lebih besar dibandingkan terminal lama.

Terminal baru juga ditunjang dengan 42 unit konter check-in, 3 conveyor belt, dan ruang tunggu seluas 5.185 meter persegi. Tersedia pula, lahan parkir seluas 34.360 meter persegi untuk kendaraan roda empat dan 2.420 meter persegi untuk kendaraan roda dua.

Selain itu, dibangun pula terminal kargo baru berkapasitas 44.000 ton per tahun dari 22.297 ton per tahun yang ada saat ini.

Sedangkan apron bertambah menjadi 129.812 meter persegi dan mampu menampung 16 pesawat narrow body dari yang sebelumnya hanya 80.412 meter persegi dan hanya dapat menampung 8 pesawat narrow body. Total investasi pada proyek pembenahan Bandara Syamsudin Noor ini menelan Rp2,2 triliun.

Baca Juga: Diterjang Puting Beliung, Plafon Bandara Syamsudin Noor Ambyar!

Baca Juga: Hujan Disertai Angin Kencang Terjang Banjarmasin, Banyak Pohon Bertumbangan

Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner