bakabar.com, RANTAU – Kecelakaan maut di Kabupaten Tapin merenggut nyawa dua warga asal Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).
Hingga kini, polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan di Kilometer 95, Kecamatan Tapin Selatan, Rabu (11/12) malam, sekitar pukul 18.40 itu.
Korban bernama Ahmad Riyadi (31), wiraswasta, warga Desa Pemantang Banteng Hilir, Kecamatan Sungai Tabukan, dan Suberian (28), mahasiswa, warga Desa Galagah Hulu, Kecamatan Sungai Tabukan.
Pantauan bakabar.com, Riyadi tewas di tempat akibat luka serius di bagian kepala.
Sementara, Suberian sempat ditolong sejumlah relawan dari Darul Falah namun meregang nyawa di jalan.
Sebelum kejadian, kedua korban berboncengan menggunakan Vario DA 6320 KAO dari arah Banjarmasin.
Keduanya terlibat tabrakan dengan sebuah truk kuning AG 8599 HV yang datang dari arah berlawanan.
Saat ini kedua korban sudah berada di ruang jenazah RSUD Datu Sanggul. Sampai berita ini diturunkan, keluarga korban menuju RSUD.
Sementara, sang sopir truk Bagus Dwi Septian Nogroho (27), warga Kota Banjarbaru telah diamankan oleh jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Tapin.
Akibat kecelakaan tersebut, ruas jalan poros Banjarmasin-Hulu Sungai sempat lumpuh total selama setengah jam.
Sembari mengevakuasi korban, tim relawan bersama warga sekitar bahu-membahu mengatur lalu lintas guna mengurai tumpukan kendaraan.
Baca Juga: Gagal Jarah Kotak Amal di Pekauman, Motor Pelaku Malah Disita Polisi
Baca Juga: Ikatan Pelajar NU Pusat Imbau Gelar Shalat Gaib untuk Korban Kecelakaan…
Reporter: Muhammad Fauzi Fadilah
Editor: Fariz Fadhillah