Tak Berkategori

HUT HSS Tahun Ini Serba 69

apahabar.com, KANDANGAN – Angka 69 mendominasi peringatan Hari Jadi Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) tahun ini….

Featured-Image
Syukuran Hari Jadi Kabupaten HSS di lapangan Lambung Mangkurat Kandangan. Foto-Istimewa

bakabar.com, KANDANGAN – Angka 69 mendominasi peringatan Hari Jadi Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) tahun ini. Angka 69 menunjukkan usia kabupaten yang saat ini dipimpin oleh Bupati Akhmad Fikry.

Pada syukuran hari jadi HSS yang dilaksanakan di lapangan Lambung Mangkurat Kandangan, Minggu (01/12), Akhmad Fikry mengakui peringatan hari jadi HSS tahun ini serba 69.

Ada 69 jenis kue yang disajikan. Ada juga kegiatan khataman akbar 69, dan sejumlah simbol 69 lainnya. Di samping menonjolkan angka 69, hari jadi HSS tahun ini juga kental nuansa religiusitasnya.

“Tagline kita adalah ‘Ulama Umara Samupakat Gawian Babarkat Gasan Akhirat’. Ini merupakan tindak lanjut dari pencapaian visi kita untuk mewujudkan Kabupaten HSS yang cerdas, inovatif, teknologis, dan agamis untuk kebahagiaan dunia dan akhirat,” ucap Akhmad Fikry.

Paringatan hari jadi HSS juga dimanfaatkan Fikry untuk memberikan bantuan sarung kepada perwakilan Panti Asuhan Budi Bakti Amawang, Kandangan serta perwakilan ulama. Ada juga penyerahan hadiah pemenang lomba logo dan tagline hari jadi HSS.

Fikry mengatakan rangkaian hari jadi HSS sudah dimulai sejak Oktober dan akan berakhir pada Desember dengan konsep hari jadi dari, oleh, dan untuk masyarakat.

Doa restu juga diminta Fikry kepada ulama dan masyarakat agar kepemimpinannya baik untuk Kabupaten HSS. Doa dipimpin oleh Guru Kapuh.

“Mudah-mudahan atas doa kita bersama, HSS menuju masyarakat yang baldatun toyyibatun wa rabbun ghafur,” ucap H. Achmad Fikry.

Syukuran dihadiri oleh Ketua DPRD HSS, Forkopimda, Kepala SKPD, Tuan Guru Ahmad Syairazi, para habaib, alim ulama, guru agama, para undangan, dan masyarakat.

Baca Juga:Ratusan Juta Mengalir ke Santri Kurang Mampu di HSS

Baca Juga:HSS Siap Jadi Tuan Rumah Porprov XI 2021

Reporter: Muhammad Fauzi Fadilah
Editor: Puja Mandela



Komentar
Banner
Banner