bakabar.com, BARABAI – Kebakaran di Sekolah Dasar Negeri 1 Desa Jatuh, Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menghanguskan lima unit ruang kelas.
Selain kelas, gudang, ruang guru hingga ruang kepala sekolah juga ikut diterjang api.
Imbas kebakaran, proses belajar siswa menjadi terganggu. Apalagi sekarang para siswa sedang melakukan ujian akhir semester.
Namun begitu, Dinas Pendidikan (Disdik) HST memastikan ujian tetap bakal berlangsung.
“Yang terbakar cuma ruang kelas 3. Jumlah muridnya hanya 10. Jadi bisa saja sementara memasuki kelas lain,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) HST, Chairiah, sore tadi.
Diwartakan sebelumnya, api menyambar ruang kelas sekitar pukul 13.00, Sabtu (07/12).
Api diduga berasal dari hubungan arus pendek atau korsleting listrik.
“Api dari salah satu ruangan kelas. Masih diselidiki,” kata Kepala Seksi Kurikulum Dinas Pendidikan Kabupaten HST, Badarudin, siang tadi.
Sejurus kemudian, api dengan cepat merambat ke ruang lain yang saling berdempetan.
Siswa terdekat dan warga pun saat kejadian berhamburan menyelamatkan benda-benda di sekolah.
Perlu waktu barisan pemadam kebakaran di HST untuk menjinakkan api.
Sekitar 40 menit sekolah yang berjarak 10 kilometer dari pusat kota HST, Barabai, berhasil dijinakkan.
Beruntungnya, saat terjadi kebakaran itu, para siswa telah pulang. Tak ada korban jiwa.
Baca Juga: Nganggur, Pria di Tanbu Tergiur Jual Sabu
Baca Juga: Ketika Terminal Baru Bandara Syamsudin Noor Mulai Dioperasikan
Baca Juga: Belasan Murid SMP Sekolah Alam Balikpapan Curi Ilmu di KPH Tabalong
Baca Juga: Saat Polisi Bantu Warga Kaharingan Bangun Panggung di Kotabaru
Repoter: HN Lazuardi
Editor: Fariz Fadhillah