bakabar.com, MARTAPURA – Warga Desa Tungkaran, Kabupaten Banjar menggelar rapat pembentukan kepanitiaan menjelang haul Abah Guru Sekumpul ke 15 pada Selasa (17/12) malam. Kepala desa Tungkaran, M. Salmani mengaku akan melibatkan seisi kampung demi kelancaran haul ulama karismatik tersebut.
“Rapat yang kami gelar ini memang hanya dihadiri 35 orang, namun yang ikut membantu nantinya pasti satu kampung,” ujarnya.
Dalam rapat pembentukan panitia haul Abah Guru Sekumpul ke 15 Haji Ilham terpilih sebagai Ketua dan Ilham sebagai Wakil Ketua.
Pada rapat tersebut, sambung Salmani, pihaknya tidak hanya membentuk struktur kepanitiaan, namun juga membuat 5 posko dan satu dapur umum.
“Untuk posko induknya, kami letakkan di posko BPK Tungkaran Rescue. Selain itu, kami juga menyediakan ambulan untuk masyarakat atau jemaah yang membutuhkan," ucapnya.
Warga Tungkaran juga menyediakan tempat parkir untuk tamu haul (dari luar kota) yang akan menginap di rumah keluarganya di desa Tungkaran atau bagi mereka yang hanya bersinggah melepas penat.
Terkait masalah konsumsi, M. Salman menuturkan, pihaknya akan melakukan gotong royong untuk mencari kayu bakar seminggu sebelum acara dimulai.
"Pada haul ke 15 ini ada 2 orang dermawan yang ingin menyumbangkan 2 ekor sapi. Jadi kami hanya menyediakan rempah-rempah dan bumbu untuk memasak daging sapi tersebut," tambahnya.
Tidak hanya soal itu, warga desa Tungkaran akan berhias menjelang haul. Yakni dengan memasang lampu hias di sepanjang jalan desa.
“Seperti tahun sebelumnya masyarakat memakai biaya sendiri untuk membeli lampu hias dan dipasangkan di sepanjang jalan di depan rumahnya masing-masing," beber Salmani.
Dan yang tak kalah penting, lanjut Salmani, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas serta Bhabinsa untuk menjaga keamanan desa pada peringatan haul tersebut.
Baca Juga:Warga Geronggang dan Sembilang Kotabaru Kirim 7 Truk Kayu Bakar untuk Haul Guru Sekumpul ke 15
Baca Juga:Warga Pengaron Siapkan 30 Truk Kayu Bakar untuk Haul Sekumpul ke 15
Reporter: AHC 15
Editor: Muhammad Bulkini
