Sport

Clean Sheet Putus, Barito Diseruduk Kabau Sirah

apahabar.com, MARTAPURA – Kemurungan mengisi seantero Stadion Demang Lehman, Jumat (6/12). Barito Putera yang diekspektasikan menekuk…

Featured-Image
Tanpa diduga Semen Padang berhasil mengalahkan Barito Putera di Stadion Demang Lehman. Foto-Istimewa

bakabar.com, MARTAPURA – Kemurungan mengisi seantero Stadion Demang Lehman, Jumat (6/12). Barito Putera yang diekspektasikan menekuk Semen Padang, malah kalah telak.

Tak banyak yang berubah dari starter Barito. Hanya Yakob Sayuri yang langsung bermain sejak menit pertama, setelah dicadangkan dalam pertandingan sebelumnya kontra Tira Persikabo.

Namun Semen Padang yang bermain tanpa tiga pemain utama, terlihat lebih beringas mengejar bola.

Hasilnya di menit 10, Semen Padang membuat Demang Lehman senyap. Berawal dari sepakan Karl Max yang tak lengket di tangan Adhitya Harlan, bola lantas disambar Vanderlei Francisco ke kiri gawang.

Dalam posisi tertinggal, Barito berusaha secepatnya mengarahkan bola ke depan. Hanya usaha tersebut tidak diimbangi akurasi umpan yang baik, baik dari belakang maupun tengah.

Meski sesekali menekan, Semen Padang tetap memiliki peluang. Salah satunya melalui sepakan jarak jauh Flavio Beck yang membuat Adhitya terbang menepis bola di menit 24.

Tak lama kemudian, Barito membuang peluang bagus. Diawali kemelut di kotak penalti pasca sepakan Kozuke Uchida yang membentur tiang.

Selanjutnya Kozuke masih bisa menguasai bola dan melambungkan bola ke tengah. Namun sundulan Francesco Torres yang berdiri di depan gawang, melebar dari sasaran.

Semenit sebelum turun minum, Barito kembali gagal memaksimalkan peluang emas. Kesempatan tersebut diawali sepakan Torres yang diblok Rendy Oscario.

Bola kemudian melambung dan dapat langsung disundul Samsul Arif Munif. Hanya keberuntungan belum berpihak, karena bola melebar, kendati Samsul berdiri menghadap gawang.

Barito membuka peluang pertama di babak kedua melalui freekick Rafael Silva di menit 49. Bola menuju kanan gawang, sebelum mentah di tangan Rendy.

Memasuki menit 56, dua peluang Barito dengan selisih sekian detik juga gagal menjadi gol. Sepakan Torres diblok Rendy, sedangkan tendangan Samsul yang meneruskan bola liar juga melenceng.

Semen Padang nyaris menggandakan di menit 57, ketika Dedi Hartono menyisir kanan lapangan dan mengumpan ke kotak 16. Namun Vanderlei yang datang dari blind side, gagal membelokkan bola ke gawang.

Kemudian di menit 66, kerjasama Vanderlei dan Flavio yang menembus pertahanan Barito, gagal diselesaikan Karl. Sudah menghadap gawang, sodoran Karl melebar dari sasaran.

Berusaha memperbaiki permainan, Barito memasukkan Gavin Kwan Adsit di menit 75 untuk menggantikan Yakob.

Justru di menit 79, Semen Padang berhasil menggandakan keunggulan. Vanderlei leas dari kawalan Roni Beroperay di kanan gawang, sebelum meneruskan assist Leo Guntara dengan kepala.

Flavio menambah derita Barito di menit 84. Memanfaatkan bola liar pasca tendangan sudut, Flavio sempat melakukan gerak tipu di depan kotak 16, sebelum melepas tendangan akurat ke gawang.

Hingga pertandingan berakhir, Barito masih kesulitan mencetak gol. Freekick Samsul dapat ditip Rendy, sedangkan sundulan Andri Ibo dalam set piece tendangan sudut masih membentur.

Kekalahan membuat Barito harus menunda kesempatan mengamankan diri dari jeratan degradasi. Mengemas 37 poin, Laskar Antasari tak bergerak di peringkat 13 klasemen sementara.

Selain belum aman, kekalahan ini sekaligus membuat Barito gagal mempertahankan clean sheet menjadi 6 pertandingan.

Sebelumnya gawang Adhitya bersih dari gol dalam pertandingan melawan BorneoFC, Persela Lamongan, Persib Bandung, PSS Sleman dan Tira Persikabo.

Sedangkan Semen Padang sementara terkerek dari juru kunci ke urutan 16 dengan 31 poin. Namun Kabau Sirah masih dalam bayang-bayang degradasi, karena berselisih 3 poin dari Persela di peringkat 15.

Susunan Pemain
Barito Putera (4-3-3)
Adhitya Harlan; Andri Ibo, Dandi Maulana, Donny Monim (Nazar Nurzaidin ’82), Roni Beroperay; Bayu Pradana, Kozuke Uchida, Yakob Sayuri (Gavin Kwan Adsit ’75); Samsul Arif, Rafael Silva (Paulo Sitanggang ’86), Francesco Torres

Semen Padang (3-5-2)
Rendy Oscario; Dedy Gusmawan, Roni Rosadi (Muhammad Rifqi 78′), Syaeful Anwar; Dedi Hartono, Flavio Beck, Fridolin Kristof, Leo Guntara, Yu Hyun Koo (Manda Cingi ’56); Karl Max, Vanderlei Francisco (Rudi ’88).

Baca Juga: SEA Games 2019: Emas Perdana Cabang Atletik dari Agus

Baca Juga: Link Live Streaming Barito vs Semen Padang, Dilarang Over Pede

Reporter: Bastian Alkaf
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner