bakabar.com, BANJARMASIN - Sebuah baliho berdiri tegak di atas trotoar Jalan A Yani Km 5,5 Banjarmasin. Keberadaan alat reklame milik Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin jadi sorotan warganet.
Terlebih baliho berukuran besar itu menghalangi akses pejalan kaki, termasuk kaum difabel. Sebab dengan jelas di trotoar itu ada jalur khusus buat mereka yang tuna netra untuk melintas.
Sebelumnya baliho raksasa ucapan DR (HC) Supian HK SH SM sebagai Ketua Eksekutif Asosiasi PSSI Kalsel untuk Ibnu Sina yang dilantik menjadi Ketua PSSI Banjarmasin jadi viral di media sosial.
Di Baliho terlihat jelas beberapa moment Supian HK dan Ibnu Sina ketika dilantik. Namun setelah dihujani hujatan warganet, poster dalam baliho tersebut langsung dilepas.
Pengamat Tata Kota, Nanda Febryan Pratamajaya menyesalkan keberadaan baliho di trotoar Jalan A Yani Km 5,5 Banjarmasin itu.
Seharusnya, tekan Nanda, sebelum keramik trotoar dipasang, baliho dipindahkan terlebih dahulu.
“Intinya tak terencana dengan baik dan bisa juga kurang koordinasi,” ujar Ketua Dewan Pengurus Provinsi Ikatan Nasional Tenaga Ahli Konsultan Indonesia ini menyorot keberadaan baliho tersebut.
Menurutnya, kalau direncanakan sejak awal, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) bisa menggeser baliho ke samping.
Namun karena pelaksanaan di lapangan, ia menduga kemungkinan kontraktor lupa untuk menggeser baliho itu.
“Mungkin kekeliruan saat pengerjaan di lapangan, kurang kontrol dari kontraktor dan pengawasan,” tegasnya.
Menanggapi itu, Kepala Bidang Jalan dan PJU Dinas PUPR Banjarmasin, Chandra menerangkan pengerjaan itu sudah termasuk dalam pemindahan. Pengerjaan pemindahan dijadwalkan penggeseran baliho ke samping akan dilaksanakan hari Minggu ini.
Baca Juga: Ma'ruf Amin: Pemerintah Tingkatkan Akses Lapangan Kerja Bagi Difabel
Baca Juga: Buka Kelas Difabel, Trio Motor Jembatani Akses Kerja di Banjarmasin
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Syarif
