bakabar.com, MARTAPURA -Keluarga HR (30), pria yang kehabisan darah setelah disebut meninju sebuah lemari kaca telah ikhlas.
“Syukurnya seluruh keluarga yang ditinggalkan merelakan kepergian almarhum,” ujar Kapolsek Martapura Kota AKP Boma dihubungi bakabar.com, Jumat (15/11).
HR, kata Boma, terlibat cekcok dengan istrinya sebelum insiden berdarah itu terjadi.
Belum jelas motif cekcok itu. Saat cekcok, HR tiba-tiba memukul sebuah lemari kaca di dalam rumah hingga mengalami pendarahan di lengan kanan.
“Tidak ada tersangka dalam kasus ini, murni kecelakaan,” jelas dia.
Baca Juga: Gerindra Usung Denny, Paman Birin Kirim Sinyal Cerai
Baca Juga: Tak Punya E-KTP, Pelamar CPNS Bisa Gunakan Suket?
Baca Juga: Haul ke-15 Guru Sekumpul, Dishub Banjarbaru Antisipasi Ledakan Jemaah
Baca Juga: Duka Musim Dingin, ACT Kalsel Serukan Kepedulian untuk Palestina
HR mengembuskan napas terakhirnya setelah sempat dirawat intensif di RS Ratu Zalecha pada pukul 21.00, Kamis (14/11) malam.
Hasil pendalaman polisi, terdapat dua mata luka di pergelangan tangan HR. Itu diduga akibat goresan kaca.
“Tidak ada bekas luka lain,” jelas Boma.
Untuk menenangkan pihak keluarga, Boma bersama Babinkamtibmas setempat mendatangi rumah duka, Jumat pagi.
“Kita sebagai aparat penegak hukum harus memberikan rasa aman dan nyaman, kalo kita jenguk seperti ini pihak yang ditinggalkan merasa berkurang kesedihannya,” ujar Boma.
Pantauan bakabar.com, jenazah HR dimakamkan di Alkah Tungkaran selepas salat Jumat tadi.
Baca Juga: Tinju Lemari Kaca, Pria Martapura Kehabisan Darah
Baca Juga: Driver Kalsel Resah, Bomber Medan Gunakan Atribut Ojol
Baca Juga: Driver Kalsel Resah, Bomber Medan Gunakan Atribut Ojol
Reporter: Ahc15
Editor: Fariz Fadhillah