bakabar.com, BANJARMASIN – Jelang malam grand final Stand Up Comedy bakabar.com, sejumlah finalis mulai mempersiapkan diri.
Walau begitu, sebagian dari mereka mengaku masih ada yang demam panggung.
Dihubungi secara acak, 3 dari 8 finalis menyiapkan materi khusus untuk merebutkan kemenangan ini.
“Saya sudah coba kembali menggali materi. Baik itu dari keresahan sendiri maupun pengalaman yang pernah saya temui untuk menyesuaikan dengan tema final,” ungkap salah satu finalis, Tabri.
Sama halnya dengan Agung. Sejak dinyatakan masuk dalam babak final, dirinya mulai menyiapkan materi yang juga menyesuaikan tema.
“Menyiapkan dan mengumpulkan poin-poin yang ingin dibahas dan tentunya riset juga,” paparnya.
Sebaliknya bagi finalis lainnya Husairi. Tidak ada strategi khusus yang dia siapkan. Baginya menguasai isi materi menjadi kunci utama.
Bersaing di antara finalis lainnya, ketiganya mengaku mengalami kendala yang mirip.
Baik Agung, Tabri, dan Husairi sama-sama mengalami demam panggung ketika menunjukkan aksinya.
Bagi Tabri, lupa materi adalah hal fatal baginya.
Sedangkan Agung, rasa gugup yang selalu datang sebelum tampil membuatnya ragu tidak bisa memecahkan suasana pertunjukan.
“Kalau materi itu lupa, susah sudah semua jadi buyar. Tidak akan sesuai rencana yang disiapkan sebelumnya,” kata Tabri.
“Gugup, nge-blank, lupa materi, kalo buat saya pribadi sih paling sering belibet, soalnya ngomong suka kecepatan dan lupa tempo,” tambah Husairi.
Walau ajang ini bersifat hiburan, namun para finalis cukup serius dalam menyusun materi.
Bagi Tabri, dia siap menyuguhkan materi yang dapat mewakilkan aspirasi masyarakat Banua.
Kritik yang dibalut dengan unsur komedi, diharapkan dapat menjadi solusi dan pandangan positif bagi pendengarnya.
Sedangkan Agung, inspirasi menurutnya bisa diperoleh dari mana saja apalagi di era teknologi seperti sekarang seperti melalui Koran, Media Sosial atau TV.
“Harus optimis, tapi ya gak terlalu juga. Takutnya ujung-ujungnya malah jadi takabur entar,” sahut Husairi.
Dalam rangkaian peringatan ulang tahun pertama, bakabar.com menyiapkan hadiah total puluhan juta rupiah.
Walau begitu, secara kompak ketiganya tidak menjadikan nominal uang sebagai motivasi mereka dalam melakukan komedi tunggal ini.
Sebelumnya, juri sekaligus pimpinan bakabar.com, Budi Ismanto juga berpesan agar para finalis tidak menjadikan perlombaan ini sebagai beban.
“Saya setuju sama pertanyaan Bang Budi. Anggap aja kaya tampil seperti biasanya (openmic),” tutup Agung.
Baca Juga:8 Komika Melaju ke Final Stand Up Comedybakabar.com
Baca Juga:Lomba Stand Up Comedybakabar.com, Kesempatan Komika Banua Unjuk Gigi
Reporter: Musnita Sari
Editor: Fariz Fadhillah
