apahabar.com, BANJARMASIN– Pertengahan bulan ini para anggota DPRD Kalsel sedang sibuk-sibuknya.
Mereka berbondong-bondong turun gunung ke daerah pemilihan untuk mendengarkan aspirasi masyarakat atau reses.
Di Kabupaten Tanah Bumbu, Kecamatan Mantewe, masyarakat mengeluhkan soal kesediaan air bersih, fasilitas kesehatan, kelangkaan LPG 3 Kg, akses jalan dan harga sawit yang kian menurun.
"Masalah air bersih tidak hanya berdampak terhadap aktivitas masyarakat sehari-hari. Tapi, lebih besar dari itu adalah potensi penyakit yang ditimbulkan. Jadi, tolong diperhatikan masalah ini," kata salah seorang warga mengeluhkan ke Wakil Ketua DPRD Kalsel, M Syaripuddin di Gedung Serbaguna Desa Suka Damai, Rabu (13/11).
Selain di Desa Suka Damai, masyarakat Desa Dukuh Rejo mengeluhkan kondisi jalan dan jembatan yang sudah sangat memprihatinkan. Padahal jalan tersebut adalah akses utama masyarakat untuk mobilitas sehari-hari serta penopang denyut nadi perekonomian masyarakat.
"Kebetulan di daerah kami ini ada objek wisata Goa Liang Bangkai. Nah, kalau infrastrukur jelek, tentu wisatawan enggan datang. Belum lagi masalah jaringan listrik yang belum terhubung ke daerah itu," cerita warga.
Tak cukup di situ. Masalah lain juga disampaikan masyarakat. Seperti rendahnya harga jual sawit, banyaknya anak-anak yang putus sekolah karena masalah biaya serta minimnya ketersediaan tenaga pengajar di sekolah-sekolah
Menyikapi aspirasi masyarakat, M Syarupuddin berencana akan melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memecahkan permasalahan yang ada.
"Tadi saya dengar ada juga keluhan susah membeli gas LPG 3 kg. Kemudian masalah jaminan kesehatan dll. Selesai reses saya akan bergerak cepat dan berkomunikasi dengan semua pihak untuk menyelesaikan permasalahan ini," ujar pria yang disapa akrab Bang Dhin tersebut.
Bang Dhin bersyukur, karena reses perdananya sebagai Wakil Ketua DPRD Kalsel direspon dengan antusias oleh masyarakat. Sehingga kegiatan reses yang dilakukan bisa menjadi bahan untuk dibahas di legislatif maupun bersama pemerintah.
"Terima kasih kepada masyarakat yang antusias dengan menyampaikan kritik, saran, gagasan dan pemikirannya untuk kemajuan daerah di Tanah Bumbu dan Kalimantan Selatan," kata Bang Dhin yang juga Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalsel.
Bang Dhin menambahkan, jadwal reses Anggota DPRD Kalsel tidaklah banyak. Karena itu, jika masyarakat masih memiliki keluhan, saran dan pemikiran bisa menyalurkan aspirasinya melalui aplikasi Amnesia (Aspirasi Masyarakat Indonesia).
"Tidak mesti harus menunggu hingga bertemu saya. Melalui Amnesia juga bisa. Dan setiap aspirasi yang masuk pasti ditindaklanjuti," ujar legislator asal Tanah Bumbu itu.
Baca Juga: Bapemperda DPRD Banjarmasin Ajukan 20 Raperda
Baca Juga: Kena Serangan Jantung, 2 Pejabat di Kalsel Meninggal
Baca Juga: Teror Bom Medan, Portal Masuk Mapolres Banjarbaru Ditutup
Baca Juga: Esok, Vivi Zubedi Luncurkan Kerajinan Purun di Pentas Internasional
Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Syarif