bakabar.com, BANJARBARU – Pada September 2019 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kalimantan Selatan mengalami peningkatan dari bulan sebelumnya.
TPK hotel berbintang pada September 2019 sebesar 50,18 persen atau naik 1,28 poin dibanding Agustus 2019 yang hanya sebesar 48,90 persen.
Selain itu, jumlah angkutan udara yang berangkat melalui bandara di Kalsel selama September sebanyak 139.284 orang atau turun 6,46 persen. Padahal jika dibandingkan dengan bulan lalu berjumlah 148.904 orang.
Demikian dengan jumlah angkutan udara yang datang juga alami penurunan. Penurunan itu sebesar 1,59 persen atau sebanyak 144.722 orang dibanding bulan lalu, 147.059 orang.
Demikian sesuai rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel tentang perkembangan TPK hotel berbintang dan transportasi udara per September 2019.
Kepala BPS Kalsel, Diah Utami mengungkapkan meski terjadi peningkatan TPK pada September ini dibanding bulan lalu, namun tetap menurun dibanding tahun lalu, dengan periode yang sama.
“Namun, dibandingkan dengan TPK hotel berbintang pada periode yang sama tahun sebelumnya yaitu September 2018 yang sebesar 58,05 persen, terjadi penurunan sebesar 7,87 poin” ujarnya saat konferensi pers di kantor BPS Kalsel, Banjarbaru, Jumat (01/11).
Ia menjelaskan, berdasarkan klasifikasi hotel berbintang dari bintang 1 sampai 4, pada September 2019, TPK tertinggi dicapai oleh kelompok hotel bintang 4, yaitu sebesar 58,19 persen.
“Sedangkan TPK terendah terjadi pada hotel bintang 1 sebesar 26,08 persen” lanjutnya.
Jika dibandingkan bulan sebelumnya, klasifikasi hotel bintang 3 mengalami peningkatan sebesar 3,17 poin, diikuti hotel bintang 4 naik sebesar 1,55 poin, disusul hotel bintang 2 naik sebesar 0,99 poin.
“Sedangkan klasifikasi bintang 1 terjadi penurunan sebesar 6,40 poin” papar Diah.
Untuk rata-rata lama menginap (RTLM) tamu asing dan dalam negeri hotel berbintang di Kalsel pada September 2019 sebesar 1,49 malam, mengalami penurunan 0,34 malam bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu bulan September 2018 yang sebesar 1,83 malam.
“RTLM tertinggi terjadi pada hotel berbintang 4 selama 1,56 malam, dan terendah terjadi pada hotel berbintang 1 selama 1,20 malam” jelasnya.
Dilihat dari jenis tamu, lanjutnya, yang menginap, rata-rata lama menginap tamu asing di hotel berbintang pada September 2019 lebih tinggi dibanding tamu dalam negeri, masing-masing selama 3,94 malam untuk tamu asing dan 1,47 malam untuk tamu dalam negeri.
Adapun jumlah penumpang yang berangkat melalui bandara di Kalsel pada September 2019 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.
“Juga terjadi penurunan 12,92 persen bila dibandingkan dengan jumlah penumpang yang berangkat pada bulan September 2018 yang mengangkut 159.945 orang” tutupnya.
Baca Juga: April 2019, TPK Hotel Berbintang di Kalsel Naik 0,58 Poin
Baca Juga: Secara Yoy TPK di Kalsel Turun 7,89 Persen, Mercure Hotel: Faktor Kenaikan Tiket Penerbangan
Reporter : Nurul Mufidah
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin