Kalsel

Penutupan U-Turn Depan ULM Dinilai Tak Ampuh Urai Kemacetan

apahabar.com, BANJARMASIN – Penutupan U-Turn atau jalur putar balik di depan Universitas Lambung Mangkurat, Jalan Brigjen…

Featured-Image
Kemacetan di Jalan Brigjend Hasan Basri, Kayutangi atau tepatnya di depan ULM Banjarmasin terus dikeluhkan warga dan pengguna jalan. Foto-apahabar.com/ Ahya Firmansyah

bakabar.com, BANJARMASIN – Penutupan U-Turn atau jalur putar balik di depan Universitas Lambung Mangkurat, Jalan Brigjen Hasan Basri oleh Dinas Perhubungan Banjarmasin dinilai tak berdampak banyak dalam mengurai kemacetan.

Pasalnya, antrean kendaraan terjadi setiap jam sore -saat masyarakat umumnya selesai beraktifitas. Baik roda 2 maupun roda 4 mengular di kedua ruas jalan.

“Putar arah itu kan jaraknya ada di depan kantor Jamsostek atau SMKN 4, jadi ada kendaraan yang mau putar balik, tapi karena padat justru menunggu dulu, sehingga antrean berjubel, sementara di sini wilayah perkantoran dan juga kampus, jadi mungkin itu yang bikin macet,” beber Ruswan warga setempat kepada bakabar.com, Rabu (13/11) sore.

Sementara, pengendara yang singgah menilai lebar luas jalan sudah tak sesuai dengan volume kendaraan yang lalu lalang saat memasuki sore hari.

“Bisa saja alasannya karena di sini berbenturan jam pulang mahasiswa, kantor dan sekolah, jadi faktor penyebab macet. Apalagi putar baliknya cuma ada satu, jadi bisa menumpuk kendaraan kalau melintas di jam padat,” ucap pengendara tersebut.

Sementara, Kepala Dishub Banjarmasin, Ichwan Noor Khalik berdalih penutupan U-Turn di depan ULM dan Dinas Pendapatan adalah langkah jitu menghindari kemacetan.

Dia mengaku pihaknya tetap akan menutup secara permanen U-Turn di depan Dispenda Provinsi Unit III dan di depan Komplek Kejaksaan dengan taman median jalan, sekalipun keluhan masyarakat kerap timbul.

“Tetap kami tutup, karena kalau dibuka pasti akan menambah kemacetan yang luar biasa di depan ULM. Berdasarkan perhitungan, ada 13 titik konflik di depan ULM tersebut jika dibuka,” diakui Ichwan.

Terkait keluhan masyarakat, Ichwan menjelaskan, rekayasa di Jalan Brigjend Hasan Basri segera dibuat.

“Selesai melakukan penutupan itu, baru kami (Forum LLAJ) merekayasa lanjutan di Brigjen Hasan Basri,” pungkasnya tanpa memerinci skema rekayasa tersebut.

Baca Juga: Gelar Musdes, Rumuskan RPJMDes Sungai Awang

Baca Juga: Sosok Aminuddin Latif di Mata Paman Birin

Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner