bakabar.com, KANDANGAN – Guna mendukung program Revolusi Hijau, KPH Hulu Sungai terus berupaya mengurangi lahan kritis dan areal terbuka.
Bahkan, mereka menurunkan tim untuk mencari calon lokasi kegiatan RHL 2020 khususnya kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Hulu Sungai Tengah.
Adapun lokasi yang menjadi sasaran yakni areal eks kebun sawit milik warga di Desa Halunuk, Kecamatan Loksado. Kebun sawit seluas kurang lebih 5 hektare itu masuk dalam kawasan Hutan Produksi (HP).
“Tujuan kami ke sini untuk mendata calon lokasi kegiatan RHL tahun 2020. Kami melihat lokasi ini tepat untuk ditanami sengon,” ucap KRPH Amandit, Rudy Harmoni melalui siaran pers yang diterima bakabar.com, Senin (18/11).
Sekretaris KTH Wana Sejahtera, Ifan syahbani mengatakan ada sekira 100 hektare lahan warga yang terbuka, baik untuk ladang maupun lahan semak belukar.
“Ada beberapa anggota yang kebun sawitnya sudah ditebang dan memang akan ditanami sengon. Begitu pun anggota yang lain,” katanya.
Menurutnya, antusias kelompok terhadap tanaman sengon sangat besar.
“Terbukti, beberapa kali mereka mengambil bibit di Persemaian Taniran untuk ditanam secara swadaya,” pungkasnya.
Baca Juga: Dishut Kalsel Tutup Seluruh Akses Angkutan Penebangan Tak Berizin
Baca Juga:Berguru ke Finlandia, Kadishut Kalsel Optimis 2020 Pengelolaan Hutan Kalsel Berbasis Digital
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Puja Mandela
