bakabar.com, BANJARBARU – Film Rumah Jomblo yang disutradarai Tubagus Deddy diharapkan dapat menjadi sarana memperkenalkan kota Banjarbaru ke masyarakat yang lebih luas. Dalam film pendek tersebut, penonton akan disuguhkan tempat-tempat pariwisata menarik di kota Banjarbaru.
“Pengambilan gambar akan banyak di lokasi pariwisata di kota Banjarbaru, hampir seluruh wisata Banjarbaru di explor,” ujar Tubagus kepadabakabar.com, Selasa (20/11) kemarin.
Ia memerinci, seperti di Danau Seran, Kampus ULM, Auditorium ULM, Danau Ceramin, Kampung pelangi, Kampung Purun, Kampung Pejabat dan masih banyak lagi.
“Tak hanya itu, beberapa rumah warga juga menjadi tempat pengambilan gambar,” sambungnya.
Film ini, kata dia, dipenuhi cerita kehidupan mahasiswa dalam kesehariannya. Sehingga penonton akan mudah mengikuti alur ceritanya, terutama bagi yang pernah merasakan pahit manisnya menjadi mahasiswa.
“Cerita yang sering dialami mahasiswa, cuma kita bermain di set-set nya di tempat wisata, dan nanti akan ada pejabat juga bermain sebagai cameo,” ungkapnya.
Rumah Jomblo sendiri merupakan film pendek bergenre "Komedi Romantis" dan akan ditayangkan dalam 3 episode.
“Minimal 3 episode, tapi kita lihat dulu materinya mungkin saja bisa jadi 4 episode intinya enak di tonton dan lugas,” lanjutnya.
Film itu juga memanfaatkan sumber daya lokal untuk mengisi semua pemerannya, agar ceritanya bisa kuat karena anak Banjarbaru asli.
Rumah Jomblo bercerita tentang cinta segitiga kaula muda, dengan berbagai macam permasalahannya, namun tetap dikemas dengan tema mempromosikan daerah.
“Produksi film ini dibantu pemerintah, ini proyeknya Diskominfo kita diminta membuat profile kota Banjarbaru agar dapat mengangkat daerah dan seluruh Indonesia bisa tau,” papar Tubagus.
Ditargetkan film ini akan selesai pada akhir tahun 2019 dan dapat dinikmati pada awal tahun 2020.
“Target akhir Desember. Saat ini masih proses casting kurang lebih 1 mingguan, lalu pada Minggu (24/11) mendatang shooting pengambilan gambar, dan pasca produksi antara 20 sampai 30 hari, semoga di awal tahun bisa di saksikan,” harapnya.
Rencananya setelah film ini rampung akan diadakan nonton bareng bersama Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani sebelum diluncurkan ke media sosial.
Sementara itu, salah satu peserta casting pemeran utama laki laki yang pernah menjadi Nanang Banjarbaru 2019, Nazwan Raditya mengaku tertantang untuk terjun di dunia perfilman.
“Karena background saya entertain, untuk pengembangan bakat saya ikut casting ini,” ujarnya.
Sebelum memutuskan mengikuti casting, Nazwan membekali dirinya dengan latihan pendalaman materi.
“Persiapannya mengalir saja, tapi sudah belajar pendalaman aktornya. Naskahnya sudah saya pahami,” ungkapnya mantap.
Baca Juga: Menggenjot Anjungan Kalsel di TMMI Jadi Pusat Promosi Wisata Banua
Baca Juga:Sineas Banua Kecewa Tak Terlibat Pembuatan Video Promosi Pariwisata Banjarmasin
Reporter : Nurul MufidahEditor: Muhammad Bulkini