bakabar.com, BANJARMASIN - Bali tak hanya terkenal dengan kekayaan pariwisata. Tapi pelayanan rumah sakit pun dikelola pemerintah setempat dengan baik.
Hal ini berbanding terbalik dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin. Fakta itu dirasakan Komisi IV DPRD Kalsel ketika melakukan kunjungan kerja (kunker) ke RSUD Bali Mandara.
“Kami terkesan dengan RSUD Bali Mandara yang punya fasilitas yang tidak kalah dengan RS swasta,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kalsel M Lutfi Saifuddin, Senin (25/11).
Kunjungan kerja pihaknya ke Provinsi Bali, kali ini dalam rangka meninjau dan mengamati bagaimana fasilitas rumah sakit daerah di sana. Dengan harapan bisa diterapkan di Kalsel.
Di RSUD Bali Mandara, kata Lutfi, ruang untuk kelas tiga itu bisa ditempati 6 pasien. Hebatnya lagi ruangan dilengkapi dengan pendingin dan WC yang bersih dan tempat tidur berkualitas baik.
Selain itu, keluarga yang menunggu pasien disediakan pula tempat menginap terpisah, sehingga tidak bercampur dengan pasien.
Melihat hal tersebut Lutfi menyimpulkan jika Pemerintah Provinsi Bali serius memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan tidak mencari keuntungan dengan dari masyarakat.
“Untuk mewujudkan sebagaimana RSUD Bali Mandara tersebut, secara moril Komisi IV dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kalsel siap memberikan dukungan buat pengalokasian anggaran sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku,” tutur Lutfi Saifuddin.
Sebelumnya, para anggota komisi IV DPRD Kalsel telah melaksanakan sidak ke RSUD Ulin Banjarmasin.
Hasilnya, para anggota DPRD Kalsel banyak menemukan beberapa fasilitas yang dianggap belum sesuai dengan harapan. Seperti misalnya ruang IGD anak yang dianggap terlalu kecil, kran air yang tidak mengalir, dan sederet permasalahan lainnya.
Baca Juga:RSUD Ulin Bangun Pusat Jantung Terpadu, Siap Operasi 2021
Baca Juga:Disentil Dewan, Ini Dalih Direktur Utama RSUD Ulin
Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Syarif