bakabar.com, BANJARMASIN – Badan Pengurus Daerah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPD KKSS) Kabupaten Tanah Bumbu meminta masyarakat tidak terprovokasi terkait kerusuhan berbau SARA yang terjadi di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Ketua BPD KKSS Tanah Bumbu, Syafruddin H. Maming, mengimbau setiap komunitas masyarakat yang terkait dengan suku tertentu tidak perlu menanggapi secara berlebihan peristiwa yang sempat menimbulkan keresahan itu.
“Semua harus menahan diri. Jangan sampai terprovokasi,” kata Syafruddin yang akrab disapa Cuncung, kepada bakabar.com, Kamis (17/10).
Anggota DPR RI itu menyampaikan kekhawatirannya jika konflik itu meluas. Apalagi jarak antara Penajam Paser Utara dengan Tanah Bumbu berada cukup dekat. Karenanya, ia juga meminta pemerintah dan kepolisian setempat untuk segera mendinginkan suasana.
“Tapi, kalau ada provokator harus ditindak tegas,” katanya.
Respon serupa juga disampaikan oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor. Kepada warga Penajam, Isran meminta untuk menahan diri. Jangan terjebak dalam situasi yang bisa menyebabkan kerugian lebih besar.
"Gubernur turut prihatin dengan situasi PPU hari ini [kemarin], terlebih adanya kerugian besar akibat terjadinya pembakaran," terang Syafranuddin, dikutip dari laman resmi Humas Pemprov Kaltim, Kamis (17/10) dini hari.
Baca Juga:Kalimantan Jadi Ibu Kota RI, Cuncung: Dayak Meratus Jangan Khawatir
Baca Juga:Larang Padamkan Api, Petani Ini Diciduk Polisi
Editor: Puja Mandela
