bakabar.com, MARTAPURA – Misi Barito Putera menjauh dari zona degradasi kembali dilakukan. Kali ini, Laskar Antasari ditantang PSIS Semarang dalam lanjutan pekan ke-24 Shopee Liga 1 2019, di Stadion Demang Lehman, Selasa (22/10) besok malam Wita.
Sayang pada laga ini, Barito harus kehilangan Gavin Kwan Adsit. Sebab pemain Timnas tersebut harus menjalani sanksi larangan bermain. Gavin terpaksa absen karena sanksi kartu kuning di laga sebelumnya.
Meski begitu, pelatih Barito Putera Djadjang Nurjaman sudah menyiapkan penggantinya. Pemain tersebut yakni Nazar Nurzaidin.
Dari catatan bakabar.com, musim ini, Nazar tampil sebanyak 12 laga bersama Barito. 9 di antaranya sebagai pemain utama. Sisanya sebagai pemain pengganti.
Dari 12 laga itu, dia turut membantu Barito meraih dua kemenangan. Masing-masing saat mengalahkan Bali United dan Persib Banding di Stadion Demang Lehman.
Namun, dari 12 laga itu, dia sempat dua kali menerima kartu kuning dan satu kartu merah. Sehingga dia terpaksa absen saat menekuk Semen Padang, dan dua laga masing-masing melawan Persija dan Persebaya.
Meski catatannya tak sebagus Gavin, namun Nazar dipercaya dapat menjalankan tugasnya nanti.
“Dengan absennya Gavin karena larangan bermain, makanya saya siapkan Nazar, jadi kita bawa ke sini. Nazar sudah dipastikan turun mengisi posisi ini (Gavin, red),” kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu pada sesi konferensi pers di dampingi Nazar, Senin (21/10).
Sementara itu Nazar sendiri siap membayar kepercayaan itu. Meski waktu persiapannya mepet, namun dia berjanji akan memberikan yang terbaik di laga nanti.
“Pastinya. Tapi memang waktu dua hari ini sangat singkat. Tapi tinggal bagaimana pinter-pinter kita recovery. Baik saat dalam dan di luar latihan sendiri,” timpalnya.
Terkait persiapan, memang diakui Djanur cukup singkat. Untuk menghadapi PSIS, dia terpaksa hanya punya waktu tiga hari. Itu sudah termasuk latihan resmi.
Berbeda saat menghadapi Perseru Badak Lampung, hingga pemain dapat melakukan TC ke Yogyakarta.
“Tapi kami harus siap menghadapi PSIS. Sementara kita tahu dan ini juga sudah disampikan ke pemain, bahwa kita harus lebih fokus dan mewaspadai PSIS,” ungkap Djanur.
Apalagi lanjut Djanur, PSIS datang dengan kondisi bagus. Karena datang berbekal kemenangan dari markas Persela Lamongan 1-0 berkat gol Hari Nur Yulianto.
Meski begitu, Djanur menegaskan, timnya juga tidak kalah. Sebab di laga terakhir sukses menggilas Perseru Badak Lampung dengan skor telak 4-1.
“Tapi tetap saya memandang besok adalah pertandingan yang seru di lapangan. Dan hasilnya sangat berpengaruh kepada dua tim,” sebutnya.
“Seandainya kami bisa menang dan itu akan kami upayakan, maka ini akan membuat kepercayaan diri kami menatap laga selanjutnya lebih baik,” lanjut Djanur.
Untuk laga besok, Djanur mengaku sudah mengetahui kekuatan PSIS. Menurutnya tim besutan Bambang Nurdiansyah itu sering tampil mengejutkan.
“Tapi kita sempat kaget juga karena mereka sempat kalah telak di kandang dari Persebaya. Itu artinya tim ini kadang-kadang bagus, kadang jelek. Tapi kita anggap mereka bagus di lapangan, jadi kita sangat mengantisipasi mereka,” beber Djanur.
Djanur sangat menekankan kepada pemainnya untuk mewaspadai tiga pemain asing PSIS. “Mereka punya dua striker bagus, Ada Bruno Silva dan Claudir Marini Junior. Kemudian di belakang ada Wallace Costa. Saya pikir tim ini cukup solid. Dan kita harus kerja keras, harus punya fighting spirit yang tinggi menghadapi mereka,” pungkas Djanur.
Pada putaran pertama lalu, Barito sukses menahan imbang PSIS di Semarang, dengan skor 0-0. Waktu itu Laskar Antasari di bawah kendali Yunan Helmi menggantikan Jacksen F Tiago yang ke Persipura.
Baca Juga:VIDEO: Bawa Barito Menang, Torres Sekaligus Menyakiti Mantan
Baca Juga:Barito Akan Pertahankan Djanur Musim Depan
Reporter: Fathurrahman
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin