Tak Berkategori

Setelah Memutuskan Berhijrah, Wanita Ini Berbagi Ilmu Usaha Syariah

apahabar.com, BANJARBARU – Mungkin sudah tidak asing lagi mendengar nama Anik Kurnia Sandhi bagi sebagian orang….

Featured-Image
Anik Kurnia Sandhi dalam kegiatan seminar yang diadakan oleh PT. BEST di Fave Hotel, Banjarbaru, Minggu (06/10) sore. Foto – apahabar.com/Nurul Mufidah

bakabar.com, BANJARBARU – Mungkin sudah tidak asing lagi mendengar nama Anik Kurnia Sandhi bagi sebagian orang.

Kisah perjuangan hidupnya menjadi sukses telah menjadi inspirasi dan memberi banyak memotivasi banyak orang.

Berhijrah dan merantau ke Kalimantan menjadi pilihannya. Sempat bergelimangan harta, namun ia memilih hidup sederhana lagi demi menyingkirkan riba, hingga ia menemukan kesuksesan kembali tanpa riba.

“Berhijrah adalah keinginan diri sendiri, semua diawali dari diri sendiri, setelah itu berikhtiar,” ujarnya kepada bakabar.com, saat di temui di Fave Hotel, Banjarbaru, Minggu (06/10) sore.

Bertemu dengan perusahaan multi level marketing berbasis syariah bernama PT. BEST membuka jalannya sukses tanpa riba.

“Perusahaan ini sudah punya legalitas AP2LI, SIUPL dan resmi bersistem syariah dari MUI, di sini lah saya temukan hidup tanpa riba,” lanjutnya.

Dengan keinginan kuat, doanya mulai terkabul dan mimpi-mimpinya terwujud.

“Saya kembali lagi, namun kali ini saya tidak mementingkan dunia, saya mementingkan akhirat, lewat pekerjaan ini saya berikhtiar,” jelasnya.

Kota satu ke kota lainnya, ia sampaikan pada telinga satu ke telinga lainnya mengenai usaha syariahnya ini.

“Saya ingin mengajak teman-teman untuk terbebas dari lilitan hutang riba, mulai lah dengan syariah, solusi bebas dzolim,” sambungnya.

Ia menjelaskan, banyak manfaat dari 3 produk unggulan perusahaannya itu.

“Di sini kita menjual produk, pertama kesehatan mesin, kedua kesehatan manusia, dan ketiga pupuk organik,” ungkapnya.

Di mana semua orang yang telah mencoba produknya mendapat manfaat yang luar biasa.

“Sesegera mungkin akan launching lipstik dan produk untuk peternakan, ini inovasi perusahaan,” ujarnya lagi.

Lebih lanjut ia mengatakan, perusahaannya ini dikelola oleh anak bangsa, dan kini telah go internasional

“Biasanya produk luar ke Indonesia, sekarang produk anak bangsa keluar, sudah ada cabang di Malaysia, Filipina dan Brunai,” jelas dia.

Untuk itu, ia berani berikhtiar dan berusaha membagi kebahagiaan dan manfaat kepada sesama.

“Impian terbesar saya semua saudara saya terbebas hutang dan riba,” tutupnya.

Baca Juga: Direktur Puskepi: Kenaikan Tarif Cukai SKT Harus di Bawah SKM

Baca Juga: Ekspor Kaltim Januari-Agustus Capai USD 10,93 Miliar

Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner