bakabar.com, BANJARMASIN – Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Abdul Wahid memastikan diri maju sebagai bakal calon wakil gubernur di PIlkada 2020. Ia bertekad mendampingi petahana Sahbirin Noor.
Meski begitu, Wahid hanya memilih partai Golkar sebagai perahu politiknya di kontestasi politik daerah lima tahunan tersebut.
Artinya, Abdul Wahid menutup diri untuk mendaftar ke parpol lainnya.
“Saya tak mendaftarkan diri ke partai lain,” tegas Wahid kepada awak media, Selasa (15/10) siang.
Sikap tersebut dipilih bukan berarti mengecilkan parpol lainnya. Melainkan sebagai wujud penghormatan. Apalagi dirinya sebagai ketua DPD Partai Golkar HSU.
“Tapi bukan berarti saya mengecilkan partai lain. Justru kita menghormati,” katanya.
Selain itu, Wahid memberikan kesempatan kepada kader parpol lain untuk maju sebagai kepala daerah di Pilkada 2020 nanti.
“Kita memberikan kesempatan kepada kader partai lain untuk maju,” pungkasnya.
Sebelumnya, Abdul Wahid mantap maju mendampingi Sahbirin Noor di Pemilihan Gubernur Kalimantan Selatan (Pilgub Kalsel) tahun depan.
Bahkan, Wahid siap mundur dari kursi Bupati Hulu Sungai Utara (HSU).
Wahid mengembalikan berkas bakal calon wakil gubernur di Sekretariat Golkar Kalsel, Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Selasa (15/10) siang.
Sebelum ke Golkar, Wahid rupanya menyempatkan diri berziarah ke makam Syekh Arsyad Al-Banjari dan makam Guru Sekumpul di Martapura.
"Kami akan melewati seluruh proses penjaringan sebagai bakal calon wakil gubernur Kalsel," katanya.
Ingin menularkan karakter agamis yang telah tertanam di Kabupaten HSU ke tingkat provinsi jadi alasan Wahid maju di Pilgub tahun depan.
"Itulah alasan saya ingin maju sebagai bakal calon gubernur Kalsel," imbuhnya.
Baca Juga: Pilgub Kalsel, Beringin Belum Berencana Perpanjang Pendaftaran
Baca Juga: Pilgub Kalsel: Golkar Tak Gentar Hadapi Denny Indrayana
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Fariz Fadhillah
