bakabar.com, BANJARBARU – Rapat Paripurna terakhir DPRD Kota Banjarbaru banyak diisi kursi kosong, Selasa (1/10) sore.
Sejumlah anggota nampak tidak hadir dalam agenda rapat pengambilan keputusan terhadap dua Raperda Kota Banjarbaru itu.
Dari pantauan bakabar.com, terlihat jumlah kursi yang kosong ada 9.
Dari informasi yang didapat, para anggota dewan yang tidak hadir dalam rapat Paripurna terakhir ini, karena sakit. Sementara beberapa lainnya tidak ada keterangan.
“Anggota DPRD yang tidak hadir hari ini 1 orang yang izin sakit. Dan 8 itu kawan-kawan saya yang tidak terpilih lagi. Walaupun di Paripurna mereka tidak hadir, tapi Raperda sudah selesai semua. Ini yang penting,” ujar
Ketua DPRD Kota Banjarbaru, AR Iwansyah kepada para wartawaan seusai rapat Paripurna di lantai 3, Gedung DPRD Banjarbaru.
Tak hanya kursi anggota DPRD saja yang kosong. Namun juga beberapa kursi Aparatur Sipil Negara (ASN) juga sama.
“Kalau anggota DPRD saya bisa jawab, mereka tidak hadir karena sakit dan kinerja mereka sudah slesai. Tapi kalau untuk ASN bukan wewenang saya. Semestinya mereka bisa berhadir, ya karena ini rapat Paripurna terakhir ya,,” papar bakal calon wakil kepala daerah Kota Banjarbaru ini.
Meski ketidakhadiran mereka sangat disayangkan, namun ia tetap senang. Pasalnya tugas DPRD periode ini rampung tanpa meninggalkan pekerjaan rumah (PR).
“Hari ini kami dewan anggota DPRD periode 2014 sampai 2019 sudah menuntaskan tugas kami. Yang mana tadi sudah saya bacakan pada periode ini telah menuntaskan 79 Raperda menjadi Perda. Tidak ada Perda yang tertinggal. Apresiasi saya setinggi-tingginya pada kawan-kawan dan inilah kualitas DPRD Banjarbaru,” tutupnya.
Untuk diketahui, 2 Raperda yang telah diselesaikan pada sore hari ini mengenai penyandang disabilitas di Kota Banjarbaru. Dan yang kedua, Raperda tentang APBD 2020.
Baca Juga: Pimpin Apel Hari Kesaktian Pancasila, Ibnu Sina Ingatkan Bahaya Komunis
Baca Juga: Pasca Didemo Mahasiswa, Ketua DPRD Bagi Tugas
Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
