bakabar.com, BATULICIN - Puluhan hektar lahan padi milik petani di Desa Sari Gadung, Kecamatan Simpang Empat, terancam gagal tanam. Sebagian besar lahan sawah tersebut kondisinya sudah retak karena kekeringan.
“Semestinya di bulan Oktober ini kami sudah melakukan penanaman, namun karena airnya kering dan cuaca masih kemarau, terpaksa penanaman kami tunda sambil menunggu musim penghujan tiba,” ucap Rusdi, petani di RT 05 Desa Sari Gadung, Kecamatan Simpang Empat, Selasa (29/10).
Kepala Dinas Pertanian Tanah Bumbu, H Setia Budi, membenarkan keluhan yang disampaikan petani terkait kekeringan lahan persawahan dan kegagalan tanam padi di musim ini.
“Sekarang kita di Tanah Bumbu masih dalam situasi kemarau, dan rata-rata semua lahan pertanian memang sedang krisis air dan kering, sehingga berakibat pada batalnya tanam,” ujarnya.
Memang sarana pengairan sawah ada yang masih bisa digunakan petani, namun terbatas dan tidak mampu mengairi secara penuh karena sedikitnya debit air, akibat tidak turunnya hujan.
“Kita berdoa, mudah-mudahan di bulan November ini kemarau segera berakhir dan kita akan masuk ke musim penghujan, sehingga petani yang mengalami krisis air akan bisa kembali melakukan penanaman paling tidak di Januari 2020,” tandasnya.
Baca Juga: Petani Melapor Kekeringan, Ini Respon Dinas Pertanian Balangan
Baca Juga: Balangan Siaga Kekeringan, Puluhan Hektar Lahan Ludes Terbakar
Reporter: Ahc21
Editor: Muhammad Bulkini
