Pemkab Tanah Bumbu

Karhutla Menghilang, Puting Beliung Datang

apahabar.com, BATULICIN – Angin puting beliung menerjang Kecamatan Kusan Hulu, Kabupaten Tanah Bumbu, Kamis (03/10). Kondisi…

Featured-Image
Satu rumah yang terkena angin puting beliung di Kecamatan Kusan Hulu. Foto – Istimewa

bakabar.com, BATULICIN – Angin puting beliung menerjang Kecamatan Kusan Hulu, Kabupaten Tanah Bumbu, Kamis (03/10). Kondisi itu menyebabkan sejumlah bangunan rusak berat.

Berdasarkan data dari BPBD Tanah Bumbu, ada 3 bangunan atap SMKN 1 Kusan Hulu yang roboh. Satu bangunan rusak berat, sementara dua lainnya mengalami rusak ringan. Bencana itu juga menyebabkan 1 unit rumah berukuran 4×7 meter milik Bahtiyar (62) rusak berat.

Koordinator Pelaksana BPBD Tanah Bumbu, Eryanto Rais, mengatakan saat ini pihaknya sudah meninjau lokasi. Pihaknya juga sudah mendistribusikan bantuan kepada korban yang rumahnya rusak karena puting beliung.

Bantuan yang diberikan yakni satu sak beras, mi instan, peralatan sekolah, dan baju bekas layak pakai.

“Korban sementara mendirikan tenda darurat di lokasi rumah rubuh,” katanya kepadabakabar.com.

Peristiwa tersebut dilaporkan terjadi pada pukul 09.30 pagi. Angin puting beliung tersebut membuat masyarakat panik. Para pelajar dan guru di SMKN 1 Kusan Hulu pun dibuat was-was. Apalagi ada banyak barang elektronik yang berada di dalam ruang kelas.

Seorang pelajar, Febri, menceritakan ketika hujan deras disertai angin kencang terjadi, ia sedang berada di dalam kelas. Saat ia keluar kelas, atap dari bangunan yang menjadi gedung praktek otomotif tersebut tiba-tiba terlempar jatuh ke tanah.

Hal itu juga disampaikan Setya, seorang guru SMKN 1 Kusan Hulu. Akibat peristiwa itu, praktik belajar mengajar terancam terhambat. Selain kondisi kelas yang tidak dapat digunakan untuk belajar, pihak sekolah juga khawatir jika bencana itu akan terjadi lagi.

Baca Juga: Pemkab Tanbu Terima Apresiasi Pembinaan Proklim

Baca Juga: Batulicin Hujan Deras, Tim Pemadam Karhutla Langsung Sujud Syukur

Reporter: Puja Mandela
Editor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner