bakabar.com, BANJARMASIN – Pasca kunjugan kerja ke Kementerian Perhubungan RI di Jakarta, Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel), H Sahrujani membeberkan soal hibah bus untuk pemanfaatan Bus Rapid Transit (BRT) Banjarbakula.
Rencananya, ada tambahan lima bus yang dikirim ke Kalsel. “Mudah-mudahan, lima unit bus barang kali,” ujar ketua Komisi III DPRD Kalsel H Sahrujani, Jumat (11/10).
Dalam kunjugan kerja ke Kementerian Perhubungan Pemprov Kalsel, Sahrujani mempresentasikan hasil program Bus Rapid Transit (BRT) Banjarbakula selama ini sudah berjalan.
Dari situ, Sahrujani menyebut Kementerian menilai program BRT Banjarbakula memiliki peran bagus dalam mobilitas masyarakat Kalsel. Terutama dalam hal tarif murah dan kenyamanan. Karena itu, kementerian berencana menambah lima buah bus lagi.
Kabarnya lima bus tersebut diambil dari sejumlah provinsi lain yang belum terpakai. “Itu bukan bus bekas, tapi bus baru yang di sana tidak terpakai, karena belum dilengkapi fasilitas pendukung,” ungkap Sahrujani.
BRT Banjarbakula sendiri mulai beroperasi sejak 22 Mei 2019 lalu. Melayani rute pulang pergi Banjarmasin-Banjarbaru, pagi dan sore.
Saat ini ada lima unit bus yang beroprasi. Namun jika bus hibah tersebut sudah di kirim, maka BRT Banjarbakula punya 10 unit yang melayani rute tersebut.
Tarif yang dikenakan pun hanya Rp5.000 per orang. Sementara untuk pelajar dikenakan tarif khusus, yakni Rp2.000 per sekali jalan.
Baca Juga: Naik Pangkat, ASN Pemprov Kalsel Wajib Tanam Pohon di TPA Banjarbakula
Baca Juga:BRT Banjarbakula Didukung Aplikasi Online
Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
