bakabar.com, BANJARMASIN – Upaya mengembalikan psikologis bagi korban kebakaran Alalak Selatan, Banjarmasin Utara mulai dilakukan, Minggu (15/09).
Pengobatan psikologis atau trauma healing ini dilakukan dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang berkabolasi dengan Kalsel Peduli.
Sasaran yang diberi program adalah anak-anak korban kebakaran yang berada di lokasi pengungsian.
Di sana ada sekitar 100 anak-anak serta puluhan balita yang akan dipulihkan psikologis dengan berbagai cara.
Seperti dongeng, tanya jawab dan lainnya untuk mengembalikan semangat anak-anak.
Raka, anak berusia 10 tahun ini terlihat sangat bergembira di lokasi pengungsian. Mereka bernyanyi, bertepuk tangan bersama seakan tak pernah ada musibah yang disebabkan oleh si jago merah.
“Senang, karena banyak dapat hadiah dari kakak kakaknya dan juga ada dongeng disana,” tuturnya kepada bakabar.com.
Koordinator Kalsel Peduli Suharyanto mengatakan, program ini untuk mengembalikan fungsi sosial masyarakat terutama anak anak.
Mereka yang tadinya berduka, dibuat menjadi gembira dengan bermain bersama teman sebayanya.
“Biasanya di sini sedih dan waktu bermain, kita kembalikan keceriaan mereka, karena ketika anak-anak bahagia maka orang tuanya ikut bahagia,” katanya.
Program rekreasi bergembira ini, kata Yanto sambil edukasi bagaimana semangat belajar mereka tidak hilang.
Sebab ketika diberi program, anak-anak korban musibah tersebut tidak dilepas begitu saja.
Anak anak diberikan pakaian serta alat tulis sekolah. Demikian ditujukan untuk mereka bisa melanjutkan pendidikannya dibangku sekolah dasar.
“Kita lihat kondisi mereka, pakaian dan alat tulisnya tak bisa diselamatkan dan komunikasi kita tentu tidak akan putus untuk menyalurkan bantuan,” ujarnya.
Ia mengharapkan stakeholder lainnya bisa mencontohnya dengan memberikan upaya edukasi yang dibutuhkan oleh korban kebakaran Alalak.
Hal senada juga disampaikan Head of marketing ACT Kalsel, Retno. Ia menerangkan, kedatangannya dengan stakeholder lainnya termasuk Kalsel Peduli ini untuk mengembalikan semangat anak anak korban kebakaran dalam mengenyam pendidikan.
“Mereka terhibur dan bisa menjalani kehidupan sepenuhnya seperti biasa, terlepas dari musibah,” harapnya.
Kehadiran relawan dengan trauma healing tersebut disambut baik oleh warga dan relawan setempat.
Ketua relawan korban kebakaran Alalak Selatan, Hj Fahrudin Noor merasa terbantu dengan kedatangan Kalsel Peduli dan ACT Kalsel itu untuk membaik kejiwaan anak anak.
Sebab pakaian, alat sekolah dan hiburan bagi anak anak yang pihaknya butuhkan saat ini.
“Untuk pakaian kita sudah lumayan banyak, kita lebih mengutamakan untuk anak anak dan makanan, serta alat dapur,” katanya.
Kegiatan tersebut juga dibantu oleh beberapa siswa dari SMP Arung Samudra.
Baca Juga: ACT Kalsel Ketuk Hati Dermawan untuk Korban Kebakaran Alalak Selatan
Baca Juga: Asap Makin Pekat, ACT Kalsel Bagikan Masker
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin