bakabar.com, MUARA TEWEH – Bandara Beringin Muara Teweh terpaksa harus menutup sementara jadwal penerbangan baik rute Muara Teweh- Palangka Raya maupun rute Muara Teweh-Balikpapan Kalimantan Timur, Muara Teweh- Banjarmasin hal ini disebabkan ketebalan asap yang sudah semakin parah di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.
“Bencana kabut asap menyebabkan maskapai menghentikan jadwal penerbangan reguler maupun carter dari pesawat jenis Susi Air dan Cesna. Dampaknya rute penerbangan dari Muara Teweh, tujuan Kota Palangkaraya, Banjarmasin, Balikpapan maupun sebaliknya terganggu,”kata Gunawan, salah satu Pegawai Bandara Beringin Muara Teweh.
Dia mengungkapkan pihak maskapai pengguna membatalkan pendaratan di Bandara Beringin dikarenakan kondisi cuaca yang tidak memungkinkan, yakni kabut asap yang sudah dua pekan terakhir ini sudah melanda diwilayah Barito Utara.
"Mudahan musibah kabut asap ini cepat berlalu. Karena kabut asap membuat keprihatinan kita dan juga membuat kerugian disemua pihak terutama di bidang penerbangan dan bandara. Dia mengungkapkan bahwa dalam kondisi normal, untuk jadwal penerbangan, reguler pihak maskapai susi air dilayani pada Senin dan Sabtu. Kemudian maskapai Cesna empat kali dalam seminggu yakni pada Selasa, Rabu , Kamis dan Jumat.
"Dalam dua pekan terakhir ini Bandara Beringin belum bisa dilakukan pendaratan," pungkasnya.
Baca Juga: Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu Mulai Diguyur Hujan
Baca Juga: Upaya Hujan Buatan di Kalsel Masih Terkendala
Baca Juga: Rembuk Nasional, Sekda Ingin Layanan di HST Ditingkatkan
Baca Juga: Sejak Juli 2019, Sudah 668 Hektare Lahan di Batola Terbakar
Reporter: AHC17
Editor: Muhammad Bulkini