Kalsel

Soto Banjar Sambut Jemaah Haji Kloter BDJ 12 Batola

apahabar.com, BANJARBARU – Baru beberapa menit tiba di Bandara Syamsuddin Noor Banjarbaru, 234 jemaah haji Kloter…

Featured-Image
Wakil Bupati Barito Kuala, Rahmadian Noor, menyambut Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), H Mohammad Mubarak, di Asrama Haji Banjarbaru, Kamis (05/09) sore. Foto – Bastian Alkaf/apahabar.com

bakabar.com, BANJARBARU – Baru beberapa menit tiba di Bandara Syamsuddin Noor Banjarbaru, 234 jemaah haji Kloter BDJ 12 dari Barito Kuala langsung disambut cita rasa daerah berupa soto Banjar.

Jemaah yang berangkat ke Tanah Suci sejak 26 Juli 2019 tersebut tiba kembali di kampung halaman, Kamis (5/9), sekitar pukul 16.15 Wita.

Jam kedatangan mundur sekitar satu jam dari jadwal. Pesawat Garuda Indonesia GIA 8211 yang membawa mereka, sempat transit di Bandara Kualanamu Medan untuk mengisi bahan bakar.

Masih dalam suasana haru bercampur gembira lantaran bisa segera berkumpul bersama keluarga, mereka langsung di antar menuju Asrama Haji Banjarbaru.

Sesampainya di Asrama Haji, Kloter 12 yang merupakan jemaah gabungan Batola, Banjar dan Banjarmasin tersebut disambut Wakil Bupati Batola, Rahmadian Noor, di depan Aula Jeddah.

Begitu proses penyambutan dan penyampaian beberapa arahan selesai dilakukan, jemaah Batola diinapkan di Asrama Haji. Mereka baru dipulangkan, Jumat (6/9), mulai pukul 07.00 Wita.

Namun sebelum menuju kamar masing-masing, semua jemaah lebih dulu dijamu makan soto Banjar oleh Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) Kalimantan Selatan.

Memang soto Banjar bukan barang yang langka di Arab Saudi. Namun menyantap makanan khas daerah di kampung sendiri, tentu terasa berbeda dengan di negara lain.

Dalam teknis pemulangan, jemaah yang sebelumnya berangkat dari Marabahan diantar hingga Mesjid Nurul Anwar. Sedangkan jemaah dari Alalak, diantar ke Mesjid Jamhuri Aisyah.

Sebaliknya 30 jemaah dari Banjar langsung dipulangkan, meski masih diberi kesempatan menginap. Sedangkan 53 jemaah Banjarmasin langsung dipulangkan setelah salat isya.

Namun jemaah haji Batola yang tiba di Syamsuddin Noor, minus H Zainal Aqli. Berangkat haji bersama sang istri, pria berusia 78 tahun ini terpaksa pulang belakangan.

Warga Jalan Jenderal Sudirman Marabahan tersebut masih dirawat di Rumah Sakit Uhud Madinah dengan diagnosis penyakit paru.

Pun sebelum berangkat, Zainal sempat dirawat di Rumah Sakit Abdul Aziz Marabahan, karena diserempet pengendara sepeda motor ketika sedang jogging.

“Beliau belum bisa pulang sesuai jadwal, karena masih dalam perawatan. Direncanakan beliau pulang bersama Kloter 19” beber Rusbandi, Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) Kloter 12 BDJ.

“Seandainya tetap tidak bisa ikut kloter terakhir, berarti beliau pulang bersama petugas haji dari Madinah,” imbuhnya.

Tak cuma jemaah Batola yang tidak lengkap. Kepulangan jemaah Banjar juga tanpa H Muhammad Salman (78). Salman meninggal dunia dalam perawatan di Rumah Sakit Madinah, Rabu (4/9), atau beberapa jam sebelum jadwal kepulangan Kloter BDJ 12.

“Total sudah 9 jemaah haji Kalsel yang meninggal dunia di Tanah Suci,” papar H Noor Fahmi, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kalsel yang ikut menyambut kedatangan Kloter BDJ 12.

“Sementara ditambah kedatangan Kloter BDJ 12, jemaah haji Embarkasi Banjarmasin yang sudah pulang mencapai 3.783 orang,” tandasnya.

img

Sebelum pulang ke rumah masing-masing, jemaah haji Barito Kuala lebih dulu diinapkan di Asrama Haji Banjarbaru. Foto – Bastian Alkaf/bakabar.com

Baca Juga: Satu Jemaah Haji Batola Terancam Pulang Terlambat

Baca Juga: Tiba Dini Hari Karena Pesawat Delay, Jemaah Haji Kalsel Tetap Dapat Pelayanan Terbaik

Reporter: Bastian AlkafEditor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner