bakabar.com, BANJARMASIN – Duka mendalam dan penyesalan dirasakan Jito, kakak kandung mendiang Poniman Hadi Surya.
Kemarin, jasad Poniman ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di kamar indekosnya, Jalan Pekapuran Raya A, RT 009, Banjarmasin.
Hingga di hari kematiannya rupanya pensiunan RS Ulin Banjarmasin itu belum dikaruniai anak.
Penuturan Jito kepada bakabar.com, Poniman semasa hidupnya memang lebih sering bergaul dengan teman-teman lelakinya.
Berkali-kali ditanyakan kapan akan menikah, ia pun selalu menghindar. Dan mengaku lebih suka hidup membujung.
Keluarga Poniman di kamar mayat RSUD Ulin Banjarmasin. Foto-bakabar.com/Eddy Andriyanto
Bukan tanpa sebab adik bungsunya itu berlaku demikian. Sejak kecil ia memang terlihat gemulai alias kewanita-wanitaan.
Karena itulah Jito beranggapan bahwa adiknya tersebut memang tidak menyukai wanita.
Hal ini tentu sangat ia sesalkan. Ketika seseorang berpulang, kata dia, yang bisa dilihat orang lain adalah keturunan.
“Kalau sudah begini mau gimana lagi, almarhum memang memilih jalan hidup seperti itu,” ucap kakek berusia 61 tahun itu saat ditemui di depan kamar mayat RS Ulin Banjarmasin.
Poniman, kata Jito, pensiun sejak lima bulan lalu. Jito pun tidak mengetahui pasti perihal penyakit yang adiknya derita.
“Karena sejak kecil almarhum memang hidup berpisah dengan keluarga. Dia memilih tinggal di bedakannya itu (Indekos lokasi temuan mayat Poniman), ” tuturnya.
Terakhir Jito bertemu Poniman sektar akhir Agustus 2019 lalu. Ia memang sesekali menjenguk sang adik. Sekadar mengetahui kabar dan melepas rindu.
“Terakhir ketemu setengah bulan lalu. Almarhum tidak pernah mengeluh penyakit. Dia sehat sehat saja, mungkin kelelahan karena usia,” kata Jito.
Duka juga dirasakan teman kerja Poniman. Salah satunya Sahlan. Poniman merupakan sosok periang. Suka membantu orang lain. Karenanya dia disenangi banyak orang.
“Pernah kita makan siang. Almarhum kan di bagian Perpustakaan RS Ulin. Kita ditraktirnya makan siang,” ucapnya warga Banjarmasin Timur itu.
Kemarin sore, warga Jalan Pekapuran Raya digemparkan oleh penemuan mayat Poniman, Senin (23/09).
Badariyah, pemilik Indekos yang menemukan jasad Poniman pertama kali. Pagi harinya perempuan 42 tahun itu sempat melihat Jito berbelanja di warung tak jauh dari kediamannya.
“Waktu itu masih terlihat sehat, masih beli makan dan es,” kata dia.
Baca Juga: Terungkap! Polisi Beberkan Penyebab Kematian Pria Tua di Pekapuran
Baca Juga:BREAKING NEWS!!! Geger Temuan Jasad Laki Laki di Simpang Ulin
Reporter: Eddy AndriyantoEditor: Fariz Fadhillah
