Kalsel

Pasca Kebakaran di Jalan Sulawesi, Korban Harapkan Bantuan Bahan Bangunan

apahabar.com, BANJARMASIN – Musibah kebakaran di Banjarmasin seakan tidak ada hentinya. Belum sembuh luka korban kebakaran…

Featured-Image
Puing-puing sisa kebakaran yang terjadi di Jalan Sulawesi, Banjarmasin pada Minggu (16/9). Foto-apahabar.com/Musnita Sari

bakabar.com, BANJARMASIN - Musibah kebakaran di Banjarmasin seakan tidak ada hentinya. Belum sembuh luka korban kebakaran Alalak, api kembali menghanguskan rumah warga di Jalan Sulawesi Gang Musyawarah, Minggu (15/9) kemarin.

Bantuan terus berdatangan untuk korban kebakaran baik dari masyarakat umum maupun instansi perusahaan. Sedangkan bantuan pemerintah masih dalam proses pendataan.

Meski terbantu, namun beberapa warga sempat mengeluhkan bentuk bantuan yang mereka terima sejauh ini.

"Saat ini yang sangat diperlukan adalah bahan bangunan berupa material kayu, papan, seng atau paku," ucap salah satu korban kebakaran di Jalan Sulawesi, Masrawi, Senin (16/9).

Selain bahan bangunan, bantuan berupasembako atau makanan jadi pun masih kurang. Pantauan media ini, sejumlah pakaian bekas tampak menggunung di antara tumpukan kardus mie instant dan air mineral. Saat pemberian nasi bungkus pun tidak merata dibagikan untuk seluruh korban.

"Padahal khusus korban, tapi ada saja yang tidak kena ikutan minta juga. Bantuan juga kalau bisa jangan baju lagi, sudah terlalu banyak," tutur seorang warga lainnya.

Ketua RT 16, Aslam membenarkan, saat ini warganya sangat membutuhkan bantuan logistik berupa kebutuhan bahan pokok. Sedangkan untuk jangka panjang, para warga meminta kebutuhan bahan bangunan untuk perbaikan rumah mereka.

Data terakhir yang berhasil dihimpun Aslam, dari RT 16 dan RT 12 total ada 17 buah rumah, 24 KK dan 81 jiwa yang terdampak pada kebakaran ini. Kerusakan berat terjadi pada 11 buah rumah di RT 16, sedangkan kerusakan ringan dan sedang masing-masing satu buah rumah. Selanjutnya pada RT 12 terdapat 4 buah rumah dengan kerusakan berat dan 2 buah rumah dengan kerusakan ringan.

"Untuk sementara para korban mengungsi di rumah keluarga mereka," ujarnya.

Tidak hanya kehilangan harta benda, satu korban jiwa mengalami luka bakar serius dan harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit.

"Korban luka menurut informasi yang saya dapat yaitu 70 persen luka bakar. Mungkin akan dirujuk ke spesialis masalah kulit," ucap Aslam.

Baca Juga: Lagi, Kapolda Kalsel Berjibaku Padamkan Api di Lahan Gambut

Baca Juga: KPH Cantung Padamkan Api di Kotabaru, 6 Hektar Lahan Ludes!

Reporter: Musnita Sari
Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner