bakabar.com, BANJARMASIN – Halaman belakang SMA Negeri 2 Banjarmasin, siang tadi, Selasa (03/09), penuh hiruk pikuk. Ratusan bahkan ribuan siswa berkumpul di sana.
Mereka tampak mengenakan beragam corak pakaian layaknya pemeran film animasi untuk mengikuti karnaval Hari Jadi SMA Negeri 2 ke-54 tahun.
Menariknya, dalam pelaksanaan kegiatan itu pihak sekolah tidak mengizinkan para siswanya membawa air minum kemasan. Mereka hanya diperbolehkan membawa air minum dalam tumbler. Kegembiraan itu semakin bertambah saat Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina hadir di tengah-tengah mereka. Orang nomor satu di Kota Seribu Sungai itu merupakan alumnus SMA Negeri 2 Banjarmasin angkatan 1993.
"Inilah event yang ditunggu-tunggu oleh anak-anak kita setiap tahunnya. Jadi mereka berlomba-lomba untuk menghadirkan tema-tema yang unik, seperti tadi tokoh-tokoh kartun, tokoh-tokoh pahlawan, termasuk kearifan lokal Sasirangan. Artinya mereka ini memang generasi milenial, tapi tahu tentang kearifan lokal," ujar H Ibnu Sina, kepada bakabar.com.
Sebelum melepas keberangkatan peserta pawai, terlebih dahulu ia bersama para dewan guru dan Kabid Disdik Provinsi Kalsel, Madun, berdoa bersama. Kemudian dilanjutkan dengan pemotongan nasi tumpeng dan pelepasan balon udara.
Di usia yang telah menyentuh angka setengah abad, lanjut H Ibnu Sina, tentu telah banyak lulusan sekolah yang terletak di Jalan Mulawarman, Banjarmasin Tengah itu bekerja di berbagai bidang.
Ibnu turut bangga mengingat sekolah tersebut memiliki kelas khusus olahraga. Dengan begitu, selain dapat membantu proses belajar para atlet berprestasi, dengan adanya kelas tersebut Kota Banjarmasin juga diuntungkan. Karena bisa menjadi lumbung para atlet berprestasi dari berbagai cabang olahraga.
“Banjarmasin itu bisa mempertahankan juara umum dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah dan sebagainya. Salah satunya karena supply atlet-atlet dari SMAN 2 yang berprestasi. Mudah-mudahan kelas ini bisa diminati, karena dari sinilah akan lahir atlet-atlet yang berprestasi, tidak hanya di tingkat nasional, tapi mungkin sampai tingkat internasional," katanya.
Ia harap keberadaan kelas tersebut terus dipertahankan. Sehingga bisa terus mencetak para atlet berprestasi yang bisa bersaing di tingkat nasional dan internasional. Kepala SMA Negeri 2 Banjarmasin, H Bakhtiar mengatakan peringatan HUT kali ini dirangkai dengan tiga kegiatan, yakni funwalk, pentas seni dan bazar.
“Jadi harapan kita tentunya anak-anak kami yang jumlahnya 1.270 sekarang ini, nantinya bisa mengikuti jejak para alumni yang telah menjadi orang-orang hebat," harap Bakhtiar.
Terkait penerapan sekolah tanpa kantong plastik, Bakhtiar menjelaskan gerakan tersebut merupakan bentuk dukungan ke Pemkot Banjarmasin yang ingin mengurangi penggunaan sampah plastik.
"Jadi gerakan ini luar biasa kami rasakan. Di SMAN 2 Banjarmasin kini tidak ada lagi sampah plastik, jadi anak-anak bila makan minum membawa wadah sendiri seperti tumbler," pungkasnya.
Baca Juga: PWI Kalsel Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Hari Pers Nasional
Baca Juga: Pemprov Kalsel Kucurkan Dana Rp600 Juta untuk STIE Indonesia
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz Fadhillah
