Politik

Lamar PDIP, Saidi Mansyur Ingin Teruskan Koalisi Nasional di Pilkada Banjar 2020

apahabar.com, MARTAPURA – Wakil Bupati Banjar, Saidi Mansyur memastikan diri kembali bertarung di Pilkada 2020 mendatang….

Featured-Image
H Saidi Mansyur menyerahkan formulir kelengkapan kepada Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banjar, Fahrani. Foto-apahabar.com/M Madani.

bakabar.com, MARTAPURA – Wakil Bupati Banjar, Saidi Mansyur memastikan diri kembali bertarung di Pilkada 2020 mendatang. Pendekatan kepada partai lain pun sudah dijajaki, demi memuluskan langkahnya jadi bupati Banjar.

Jago partai Nasdem tersebut melamar PDIP. Rabu (18/09) kemarin, ia telah berkas berkas pencalonannya ke sekretariat DPC PDIP Banjar, Jl Sekumpul Ujung, Kecamatan Martapura.

Menurutnya, Partai Nasdem yang memiliki tujuh kursi di DPRD Banjar belum cukup untuk mencalonkan dirinya bertarung di pemilihan bupati nanti.

“Partai Nasdem punya tujuh kursi dan jelas akan mengusung saya sebagai calon bupati. Harapannya, Partai Nasdem dan PDI Perjuangan dapat bersama-sama untuk memajukan Kabupaten Banjar. Terlebih lagi kedua partai tersebut sudah bersama dalam koalisi nasional,” ujar Saidi kepada bakabar.com.

Saidi sendiri pada Pilkada 2015 lalu berpasangan dengan KH Khalillurrahman. Keduanya disokong Nasdem dan PKB serta partai koalisi lainnya.

Namun, Saidi bukan satu-satunya calon yang mengingkan PDIP sebagai perahunya. Partai yang meraih dua kursi di DPRD Banjar juga dilamar calon lain, Mada Taruna, Sulaiman Razak, Andin Sofyan Noor dan kader PDIP sendiri, Akhmad Rifani.

"Sampai hari ini, baru tiga yang datang menyerahkan berkas kelengkapan pendaftaran. Mada Teruna dan Sulaiman Razak sudah lebih dulu. Dua yang lain, Andin dan H Fani mungkin berikutnya," kata Ketua DPC PDIP Banjar, Fahrani.

Besok merupakan hari terakhir untuk penyerahan kelengkapan berkas calon Bupati Banjar lewat PDIP.

Fahrani mengungkapkan, berkas yang sudah terkumpul akan diserahkab ke DPP PDIP melalui DPD Provinsi Kalsel.

Sebelum DPP memutuskan, DPC dan DPD juga menyerahkan popularitar dan elektabilitas tiap calon yang akan diusung. "Hasil survei akan disampaikan sebagai pertimbangan DPP," ujar Fahrani.

Tingkat popularitas dan elektabilitas, menurut Fahrani menjadi kriteria yang mesti dipenuhi bakal calon. Selain dua itu, kekuatan finansial bakal calon menjadi syarat berikutnya yang juga harus terpenuhi.

"Kabupaten Banjar terdiri 20 kecamatan. Karena itu diperlukan finansial yang cukup kuat, untuk dapat mengcover seluruh kecamatan," tutupnya.

Baca Juga:Putri Ma'ruf Amin Daftar ke PDIP Jadi Cawalkot Tangsel

Baca Juga:Jaring Relawan HST-1, H Zanie Siapkan Undian Menarik

Reporter: AHC 15
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner