Kalsel

Kaltim Ibu Kota Negara, Kalsel Bakal Kembangkan Potensi Wisata Religi Makam Abah Guru Sekumpul

apahabar.com, BANJARMASIN – Pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur (Kaltim) dinilai memberikan dampak positif terhadap dunia…

Featured-Image
Haul Abah Guru Sekumpul selalu dihadiri jutaan jemaah dari dan luar negeri. Foto-dok

bakabar.com, BANJARMASIN – Pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur (Kaltim) dinilai memberikan dampak positif terhadap dunia wisata di Kalimantan Selatan (Kalsel). Tak terkecuali wisata religi.

Pemprov Kalsel pun tak akan mengabaikan kesempatan tersebut. Bahkan, akan berencana mengembangkan wisata religi di Martapura.

“Misalnya Biro Travel menyediakan paket wisata religi Martapura – Pelampaian – Makam Abah Guru Sekumpul,” ucap Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan, Dahnial Kifli kepada bakabar.com, Jumat (06/09) malam.

Meski begitu, Pemprov Kalsel tak serta merta merealisasikan perencanaan tersebut.

Mengingat, kebijakan itu berada di tangan kabupaten atau kota. “Pemerintah kabupaten atau kota mesti membuat paket wisata, agar menjadi daya tarik bagi wisatawan,” bebernya.

Tak hanya itu, misalnya di Banjarmasin, ujar dia, banyak wisata religi yang dapat dikembangkan.

Di antaranya Makam Habib Basirih, Makam Sultan Suriansyah dan Makam Surgi Mufti.

“Ini juga bisa dijadikan paket wisata susur sungai yang dikemas dengan nilai religi,” katanya.

Kendati demikian, peningkatan sumber daya manusia (SDM) masih menjadi pekerjaan rumah Pemprov Kalsel. Terlebih, wisata Kalsel masih ketinggalan dibandingkan Jawa.

Namun, sambung dia, Kalsel bisa mengambil celah tersebut. Dengan cara menyediakan paket wisata wali songo, namun terlebih dahulu menikmati wisata di Kalsel.

“Wisata religi Kalsel masih berkembang dan kalah dengan pulau Jawa. Kesadaran masyarakat sekitar objek wisata juga masih kurang,” pungkasnya.

Baca Juga :Andai Ibu Kota ke Kalimantan, Repnas: Kalsel Berpotensi Kembangkan Wisata Religi

Baca Juga: Ketersediaan Energi Warga Ibu Kota Baru Dijamin Aman

Reporter: Muhammad Robby
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin

Komentar
Banner
Banner