Nasional

Ibu Kota Mulai Terkepung Asap, Kalsel Siaga Bencana

apahabar.com, BANJARMASIN – Banjarmasin, Ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan, mulai diselimuti kabut asap. Pantauan apahabar.com, Kota…

Featured-Image
Sejumlah lokasi di Kota Banjarmasin mulai terdampak kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan. Foto diambil pada Selasa (3/9) pagi. Foto-apahabar.com/Rizal Khalqi

bakabar.com, BANJARMASIN – Banjarmasin, Ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan, mulai diselimuti kabut asap.

Pantauan bakabar.com, Kota Seribu Sungai mulai berkabut sejak Senin (02/09) malam.

Walau belum mengganggu jarak pandang, kabut asap mulai menganggu indera penciuman.

Bau menyengat khas bekas kebakaran lahan menimbulkan keluhan sejumlah warga.

Biasanya, kabut akan mulai menebal mulai pagi hingga berangsur menipis pada siang hari.

BPBD memperkirakan wilayah Kalsel bakal memasuki Hari Tanpa Hujan (HTH) pada 1-10 September 2019.

Satgas Karhutla meminta warga meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman kebakaran khususnya hutan dan lahan.

Tadi malam, Kepala Pelaksana BPBD Kalsel, Wahyuddin mengatakan ada beberapa titik api yang masih menyala. Terutama di kawasan Kertak Hanyar dan Liang Anggang.

"Alhamdulillah, saat ini masih belum terjadi bencana. Kita masih pada posisi siaga bencana. Karena penerbangan dan sekolah sampai saat ini tidak terganggu kabut asap," ujarnya, kepada bakabar.com, Selasa pagi.

Kabid Pencegahaan dan Kesiapsiagaan BPBD Kalsel, Sahruddin menambahkan empat unit helikopter water bombing selalu standby.

"Kita arahkan dua unit helikopter di Banjarbaru dan 2 buah di Hulu Sungai serta Tanah Laut," ujarnya.

Terbaru, berdasarkan laporan BMKG titik api muncul di 11 daerah se-Kalsel. Kotabaru dan Tanah Laut jadi dua kabupaten paling berpotensi. Tingkat kepercayaannya di atas 70 persen.

BPBD mencatat jumlah luas lahan terbakar sudah mencapai 2.056 hektar dari 809 kejadian. Sementara luasan hutan terbakar sekitar 75 hektar. Dengan jumlah kebakaran sekitar 7 kejadian.

Baca Juga: Selasa Pagi, Ibu Kota Negara Peringkat Kedua Udara Terkotor Dunia

Baca Juga: Kalsel Dukung Kaltim Jadi Ibu Kota Tanpa Impor Pangan

Baca Juga: Tanah Bumbu Siap Jadi Penyangga Pangan Ibu Kota Negara

Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner