bakabar.com, BANJARMASIN – Kesadaran masyarakat Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk membaca mulai meningkat.
Hal itu menyikapi Momentum Hari Kunjung Perpustakaan yang diperingati setiap 14 September.
Berdasar data yang dihimpunbakabar.com, dari rentan Januari hingga September ada 946.206 orang yang mengunjungi perpustakaan.
Data tersebut didapat dari Dinas Perpustakan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel.
Baik dari layanan Perpustakaan Jalan Ahmad Yani Km 6, Perpustakaan Jalan Piere Tendean, Perpustakaan Keliling dan Trail Perpustakaan.
Pengunjung perpustakaan yang berasal dari berbagai elemen mulai dari siswa, mahasiswa, hingga warga biasa.
Tergantung dengan kebutuhan mereka yang berbeda-beda setiap berkunjung.
Kepala Seksi Pelayanan Dan Kerjasama Perpustakaan Dispersip Kalsel, Irmawati menuturkan minat baca di bumi lambung mangkurat mulai naik.
Ada beberapa indikator yang jadi acuan Dispersip untuk mengukur nilai atau indeks minat baca tersebut.
Misalnya, jumlah pengunjung perpustakaan.
“Kita targetkan setiap tahunnya 5 sampai 20 persen untuk jumlah pengunjung. Alhamdulillah tahun ini melebihi target dari waktu sama tahun 2018,” terangnya.
Indikator lainnya adalah koleksi buku yang berada di perpustakaan milik Pemprov Kalsel itu.
Koleksi buku buku yang ada selalu diperbaharui. Sebab, Dispersip hanya membutuhkan buku terbitan diatas tahun 2000.
Dibawah tahun tersebut Dispersip bakal mengarsipkan dan tidak menutup kemungkinan untuk dimusnahkan.
“Mereka yang berkunjung beragam, ada yang membuat bahan skripsi dan mengerjakan tugas bersama sama,” katanya.
Baca Juga: Baragam Dampak Kabut Asap, Warga Sekitar Syamsudin Noor Resah
Baca Juga: Hj. Isnaniah Minta TP PKK HSS Tetap Solid
Baca Juga: Pembangunan Jembatan Pulau Laut Bakal Digarap Bersama
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Syarif