Nasional

Gelar Event Internasional, Pemerintah Anggarkan Rp6,5 Miliar

apahabar.com, BANJARBARU – The Uncle Hard Enduro 2019 akan diselenggarakan untuk pertama kalinya di Indonesia tepatnya…

Featured-Image
Gubernur Kalimantan Selatan saat melakukan pers conference Uncle Hard Enduro 2019 di Kiram Park, Kalsel pada Selasa (24/9) sore. Foto-Nurul Mufidah

bakabar.com, BANJARBARU – The Uncle Hard Enduro 2019 akan diselenggarakan untuk pertama kalinya di Indonesia tepatnya di Kiram Park, Kalimantan Selatan.

Kegiatan olahraga sepeda motor enduro semakin berkembang di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir. Olahraga dengan banyak rintangan dan tantangan ini, dinilai panitia penyelenggara cocok jika digelar di Indonesia, mengingat dukungan kondisi alam.

Tak tanggung tanggung, event bertaraf internasional yang akan digelar pertama kalinya di Indonesia ini dianggarkan sebesar Rp6,5 Miliar.

“Konsep utama event ini adalah Sport Tourism, di mana setiap lokasi event ini digelar diharapkan mampu memacu perekonomian daerah,” ujarGubernurKalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor kepada wartawan saatpress conference, Selasa (24/9) di Kiram Park.

“Ini luar biasa karena tingkatnya dunia. Oleh karena itu kita komitmen dengan olah raga. Harapannya kita bisa melahirkan generasi sportif. Bangsa ini lambat sejahtera karena banyak yang korupsi, oleh karena itu generasi sportif harus dibina biar tidak ada korupsi,” sambungnya.

Menurut Gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini, Indonesia potensial khususnya Kalsel karena alamnya yang luar biasa.

“Karena alam kita di Kalsel ini mendukung untuk trail dan ini event pertama berkelas. Tentu dengan event ini akan mengenalkan pariwisata Kalsel, biar masyarakat luar tahu Kalsel ada banyak tempat wisata, bahkan ada wisata kuliner dan religius,” jelasnya.

Sementara itu, Kiramdan Meratus Geopark memiliki lintasan atau kontur yang pas seperti perbukitan, batu, sungai,dan tidak melewati pemukiman warga. Ini boleh dikatakan sebagai surga untuk ajang HardEnduro.

Senada dengan Paman Birin, Ketua Pelaksana Uncle Hard Enduro, Waluyo juga menjelaskan hal yang sama.

“Untuk latar belakang peserta dari seluruh penjuru dunia kebanyakan pembalap dunia yang ikut itu semuanya juara satu di negara nya masing masing. Untuk pelaksanaannya kita sudah 80 persen, tinggal finishing dan promosi,” ungkapnya

Selain itu, dengan diadakannya kejuaraan enduro di Indonesia, agar event ini tak melulu di Eropa. “Kita ambil momentum, karena Indonesia memungkinkan terutama di Kalsel, jadi kita buatlah di Kalsel, biar kiblatnya gak di Eropa terus,” sambungnya.

Untuk diketahui kejuaraan Hard Enduro selama ini selalu diadakan di Eropa, contohnya, Seperti Red Bull Romaniacs (Romania), Erzberg Rodeo (Austria), Hixpania Hard Enduro (Spanyol), Extreme Lagares (Portugal), Roof of Africa (Afrika Selatan), dan Sea to Sky (Turki).

Baca Juga: Malam Puncak Harjad Banjarmasin, 493 Penari Ditampilkan

Baca Juga: Pelajar SLBN Tanbu Wakili Kalsel di Event Nasional

Reporter : Nurul Mufidah
Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner