Kalsel

25 September, Salat Istisqa Di Lapangan 5 Desember Marabahan

apahabar.com, MARABAHAN – Masih dikelilingi kebakaran lahan dan kabut asap, Pemkab Barito Kuala dan sejumlah elemen…

Featured-Image
Berdoa melalui Salat Istisqa jadi usaha terakhir warga untuk mengakhiri musim kemarau yang cukup panjang. Foto-Antara.

bakabar.com, MARABAHAN – Masih dikelilingi kebakaran lahan dan kabut asap, Pemkab Barito Kuala dan sejumlah elemen kemasyarakatan menginisiasi salat minta hujan atau Istisqa.

Bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan PC Nahdlatul Ulama (NU) Batola, Salat Istisqa akan digelar 25 September 2019, di Lapangan 5 Desember Marabahan, mulai pukul 07.30 WITA.

Salat tersebut diimami Ustaz Fakhruddin, khatib Ustaz Muhammad Noor dan muazzin Ustaz Muhammad Jabir.

“Kami berharap semua warga Marabahan dan sekitarnya mengikuti salat minta hujan tersebut,” papar Bupati Batola, Hj Noormiliyani AS, Jumat (20/09).

“Kepada seluruh jemaah dimohon membawa sajadah sendiri. Sedangkan bagi jemaah yang tidak sempat berwudu di rumah, kami menyediakan air di lapangan,” imbuhnya.

Memang kebakaran lahan masih menghantui Batola, terutama di wilayah utara dan barat. Meski dapat dipadamkan, tetap saja kebakaran lahan menyisakan kabut asap yang cukup pekat di beberapa wilayah.

“Tentu kami semua berharap salat dan doa tersebut dikabulkan Allah. Di antara ribuan jemaah yang hadir, bisa saja doa mereka dimakbulkan,” harap Noormiliyani.

“Selain di Marabahan dan sekitar, Salat Istisqa juga dilakukan dalam waktu yang hampir bersamaan di 17 kecamatan di Batola,” tandasnya.

Baca Juga: Giliran Warga Pagatan Gelar Salat Istisqa

Baca juga: Minta Hujan, Polres Tala Gelar Salat Istisqa

Reporter: Bastian Alkaf
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin

Komentar
Banner
Banner