bakabar.com, BANJARMASIN – Usai ditaklukkan Arema 1-2, pelatih Barito Putera Yunan Helmi mengaku anak asuhnya kurang beruntung pada laga itu. Namun satu hal yang jadi catatannya kembali, terutama lini pertahanan.
Yunan sempat melakukan beberapa merubah komposisi baru dibelakang. Namun faktanya 24 gol dari 14 laga yang sudah dijalani, bukti bahwa sektor ini lemah.
Namun khusus laga melawan Arema, mereka agak terlambat panas. Lantaran mereka baru menekan setelah tertinggal dua gol.
Dua gol dari Hamka Hamzah dan Ricky Kayame hanya mampu dibalas Gavin Kwan Adsit menit ke-88. Semenit kemudian, Barito nyaris saja memaksa kedudukan imbang, seandainya tendangan Samsul dari kiri kotak penalti tak dimentahkan tiang. Padahal Samsul sudah berhasil melewati tiga pemain lawan.
Kekalahan 1-2 di laga tersebut, memastikan Barito belum sekali pun meraih kemenangan di laga tandang hingga jelang putaran pertama Shopee Liga 1 2019 berakhir.
"Pertandingan cukup seru. Tapi kami kurang beruntung dalam pertandingan ini,” kata pelatih Barito Putera, Yunan Helmi dikutip dari bola.com.
Dalam laga ini, Yunan tak bisa menurunkan Rafael Silva akibat sanksi kartu merah. Meski demikian, Yunan sudah menyiapkan rencana yang matang.
“Sebenarnya, rencana yang disiapkan sudah berjalan. Terutama pada babak kedua. Kami menciptakan sejumlah peluang. Tapi ada beberapa yang tidak menjadi gol," sesalnya.
Satu hal yang jadi catatan Yunan yakni di sektor pertahanan. Ia melihat, dua gol Arema lahir dari cara yang mudah. "Ada transisi bertahan yang masih belum maksimal. Ada miss komunikasi juga. Kuncinya, sepakbola buka hanya soal menyerang. Tapi juga sistem pertahanan," pungkasnya.
Dengan kekalahan ketujuh tersebut, Barito tidak beranjak dari peringkat 14 klasemen sementara dengan 12 poin. Selanjutnya, Barito akan menjamu Persipura di Stadion Demang Lehman, Jumat (23/8).
Baca Juga:Dua Away Gagal Total, Barito Ditantang Jacksen Bersama Persipura
Baca Juga:Usai Piala AFF U-18, Timnas Pertimbangkan Pemain Baru
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin