Kalsel

Update Karhutla: Ratusan Hektar Lahan di Kalsel Terbakar Dalam Sepekan

apahabar.com, BANJARBARU – Sampai hari ini, total luasan lahan atau hutan yang terbakar di Kalsel telah…

Featured-Image
ilustrasi karhutla. Foto-net

bakabar.com, BANJARBARU - Sampai hari ini, total luasan lahan atau hutan yang terbakar di Kalsel telah menyentuh 1.509 hektar, naik 482 hektar dibanding 13 Agustus yang tercatat 1.027 hektar.

Dengan 154 kasus, Kabupaten Tanah laut masih mendominasi luasan lahan terbakar, disusul Banjarbaru 108 kasus, dan Tapin 62 kasus.

Semuanya berhasil terdeteksi satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), SNPP dan Aqua Terra.

“Jumlah kekadian kebakaran lahan ini di update terus, dan memang selalu naik,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel Wahyuddin kepada bakabar.com, Kamis siang.

Sedangkan untuk jumlah keseluruhan mencapai 594 kali, atau naik 169 kasus dibanding 13 Agustus lalu yang sebanyak 425 kasus.

“Iya kemarin kan ada kebakaran di salah satu gunung di sini itu menghabiskan 80 hektar lebih dan tiap hari juga selalu ada kejadian kebakaran,” sambungnya.

Tanah Laut, Banjarbaru, dan Tapin sejauh ini masih menjadi daerah teratas dari jumlah kasus, yakni sebanyak 324 kasus.

Adapun penyebab karhutla pada musim kemarau ini umumnya lebih banyak dipengaruhi faktor non-alam.

"Terpantau lewat drone itu ulah manusia, gesekan kayu dan lainnya itu kecil, jadi penyebab utamanya masih ulah manusia," tandasnya.

Perlu diketahui kejadian kebakaran lahan di Kalsel sampai saat ini telah mencapai setengah dari kejadian tahun lalu.

BMKG memperkirakan cuaca tahun ini lebih ekstrem. BMKG memprediksi puncak kemarau akan berlangsung pada Oktober mendatang.

Baca Juga: Bati-Bati, Jorong dan Tambang Ulang 'Penyumbang' Terbanyak Karhutla

Baca Juga: Meski Berpotensi Hujan, Ancaman Karhutla Masih Membayangi Kalsel

Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner