Dinas PUPR Kalsel

Terhambat Lahan, Renovasi Jembatan Sungai Lulut Jalan di Tempat

apahabar.com, BANJARMASIN – Jalan di tempat, begitulah kata yang tepat menggambarkan proyek renovasi Jembatan Sungai Lulut….

Featured-Image
Jembatan Sungai Lulut yang menghubungkan Banjarmasin dengan Kabupaten Banjar akan segera direnovasi. Foto-apahabar.com/Bahaudin Qusairi

bakabar.com, BANJARMASIN – Jalan di tempat, begitulah kata yang tepat menggambarkan proyek renovasi Jembatan Sungai Lulut.

Demikian karena pembebasan lahan yang berada di kawasan Kabupaten Banjar belum sepenuhnya rampung.

Pantauan bakabar.com, ada sejumlah rumah yang masih berdiri tegak di bantaran sungai Jembatan Sungai Lulut.

Kondisi tersebut membuat PT Multi Usaha Pembangunan sebagai pemenang lelang tak bisa mengerjakan Jembatan Sungai Gardu 1,2 Sungai Lulut.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel Yasin Toyib pun mengakui keterlambatan itu.

Disebutkan Dinas PUPR Kabupaten Banjar tak kunjung menyelesaikan pekerjaan pembebasan lahannya.

“Nah itu, kami kurang paham Dinas PUPR Banjar ini gimana tindak lanjutnya,” ujarnya saat dihubungi bakabar.com, Senin (5/8).

Ia menerangkan leletnya renovasi kontruksi Jembatan penghubung Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar ini juga memicu ketidakjelasan pekerjaan.

Mulanya target pembangunan tersebut selesai pada akhir tahun ini. Namun adanya bangunan yang masih berdiri di wilayah Banjar target itu terancam gagal.

“Dari kami sesuai kesepakatan kemarin, pokoknya lahan harus bebas untuk pengerjaan bisa dimulai,” ungkapnya.

Dinas PUPR Kalsel sejauh ini telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp22 miliar untuk pihak pemenang lelang mengerjakan konstruksi jembatan.

Melihat dari desainnya, ia menerangkan ketiga jembatan ini nanti akan dibangun dengan model girder beton.

Demikian untuk mengganti pondasi ulin yang lama. Lebarnya mencapai 10 meter dengan bentang utama sepanjang 20,6 meter.

Sedangkan soal keamanan, tentu saja jauh lebih aman. Karena dengan adanya pagar beton setinggi kurang lebih 1,5 meter, juga dilengkapi dengan trotoar untuk pejalan kaki. Lebarnya 1,5 meter.

Yang terpenting, jembatan baru tidak boleh mematikan akses sungai. Karenanya dibangun melengkung. Menyisakan rongga cukup tinggi, sehingga bisa dilewati perahu.

Baca Juga: Jembatan Sungai Lulut Siap Dibangun Ulang, PUPR Sediakan Jembatan Alternatif

Baca Juga:Batal Dibangun, Jembatan Alternatif Proyek Sungai Lulut Terkendala Anggaran

Baca Juga: Jalur Jembatan Sungai Lulut Ditutup, Dinas PUPR: Kita Siapkan Jalan Alternatif

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz Fadhillah

Komentar
Banner
Banner