bakabar.com, BANJARMASIN – Di era globalisasi sekarang ini, teknologi informasi memegang peranan penting.
Dengan menguasainya saja, pemerintah daerah memiliki modal yang cukup untuk mempromosikan beragam destinasi wisata.
Baca Juga: Resmi Diujicoba Smart Presensi ASN Batola Terganggu
Kondisi demikian dicontoh Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel. Menggaet pelajar SMK kejuruan pariwisata, mereka menggelar Bimtek Sumber Daya Manusia (SDM) Pariwisata, Penyusunan Paket Tour dan Planner di Kalsel.
Kegiatan ini dihelat, Kamis (1/8) di Hotel Pyramid Suites. Bimtek melibatkan SMK Pariwisata yang ada di Banjarmasin.
Sebab para generasi Z atau orang-orang yang lahir dalam rentang tahun kelahiran 1995 sampai 2010 tersebut setiap harinya kerap bersentuhan dengan media sosial, Facebook, Instagram dan lain lain.
Kondisi demikian mengubah kebiasaan mengenalkan pariwisata lebih digital lagi. Sehingga pola pemasarannya mencapai target yang ditentukan.
"Kita tahu saat ini pesatnya perkembangan teknologi membuat wisatawan juga mengubah polanya. Itu untuk menyesuaikan kebiasaan itu yang ada,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kalsel Dahnial Kifli, di sela Bimtek kepada bakabar.com.
Hal itu menjadi salah satu pembahasan dalam bimtek yang merupakan bentuk non fisik di bidang kepariwisataan, dalam pelayanan informasi ke masyarakat.
Dahnial mendukung benar program Gubernur Kalsel Sahbirin Noor untuk meningkatkan sektor pariwisata Banua.
Pelibatan pelajar untuk menambah wawasan pengetahuan tentang kepariwisataan gencar dilakukan.
Harapannya mereka dapat membantu Pemprov Kalsel memasarkan dan mempromosikan potensi wisata yang dimiliki.
“Tentunya mereka terlebih dulu tahu kepariwisataan, minimal tentang Sapta Pesona,” katanya.
Baca Juga: Lelang Renovasi 17 Mei Diulang, DPRD Kalsel Buka Suara
Reporter: Bahaudin Qusairi Editor: Fariz Fadhillah