Kalsel

Nyaris ke Pemukiman Warga, Satgas Karhutla Masih Berjibaku Padamkan Api di Tambang Ulang

apahabar.com, PELAIHARI – Kebakaran lahan di Kabupaten Tanah Laut, hingga ini masih terjadi. Kali ini api…

Featured-Image
Api yang masih membakar lahan di Kecamatan Tambang Ulang, Kabupaten Tanah Laut. Foto-apahabar.com/Chandra

bakabar.com, PELAIHARI – Kebakaran lahan di Kabupaten Tanah Laut, hingga ini masih terjadi. Kali ini api menyasar ke Desa Kayu Abang, Tambang Ulang.

Sebelumnya dikabarkan api melahap lahan Desa Gunung Raja, Kecamatan Tambang Ulang. Bahkan, warga RT 06 Desa Gunung Raja sempat panik.

Pasalnya api mengarah ke pemukiman mereka. Namun beruntung kesigapan Satgas Karhutla memadamkan api disekitar itu, api dapat dipadamkan dan menjauh ke lokasi yang sulit di jangkau.

"Warga kami sempat was-was lantaran api mengarah ke sini mengikuti arah angin. Namun, Alhamdulillah apinya sudah menjauh dari pemukiman warga Gunung Raja," kata Kepala Desa Gunung Raja Samsiar kepada bakabar.com, Kamis (29/8) malam.

Sementara itu, salah satu warga H Udin, menambahkan, kini api berada di seberang sungai. “Awalnya kiri-kanan jalan terkepung api, sehingga asap-pun menebal,"katanya.

Bahkan sebutnya, seorang anak sempat mau pingsan gara-gara asap api tebal. Sebab, kebakaran lahan kali ini cukup luas. "Kebakaran lahan rawa untuk hari ini di Desa Gunung Raja diperkirakan mencapai ratusan hektar, bahkan bisa ribuan hektare," ungkap H Udin.

Cepatnya api membakar semak di lokasi rawa yang kering. Keringnya ranting dan semak akibat kemarau, sehingga kobaran api sulit dikendalikan. Bahkan, saat ini terus berkobar mengikuti arah angin.

Kepala BPD Tala HM Kusri mengatakan, api saat ini mengarah ke Desa Kayu Abang, Kecamatan Tambang Ulang. "Saat ini sebagian Satgas berusaha memadamkan api di sekitar POM Bensin Gunung Raja," sebutnya.

Satgas memadamkan api menggunakan mesin pompa yang dapat diangkat. Sebab mobil tangki air tidak bisa menjangkau lokasi lahan yang terbakar. "Jalan menuju ke dalam tidak ada. Sehingga hanya melewati saluran air," beber Kusri.

Sementara itu, heli water bombing terlihat di udara sejak siang. Namun, lanjut Kusri, tak bisa berbuat banyak. Karena, asap tebal menyelimuti pemukiman tentu sangat beresiko. "Apalagi kalau malam hari ini, tidak bisa dilakukan pemadaman lewat udara," terangnya.

"Satgas saat ini terus berjibaku dengan pemadaman di beberapa titik termasuk di SPBU Gunung Raja,” tutup Kusri.

Baca Juga: KPH Cantung Gelar Sosialisasi Pengadaan Tanah dan Pencegahan Karhutla

Baca Juga: Baru Tiga Kasus Karhutla di Kalsel Naik Tahap Penyidikan

Baca Juga: Tambah 2 Heli, BPBD Kalsel Siap Atasi Puncak Karhutla

Baca Juga: Lagi, Satgas Karhutla Kalsel Amankan Terduga Pembakar Lahan

Reporter: Ahc14
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner