bakabar.com, BANJARMASIN – Gubernur Kalsel Sahbirin Noor telah mewajibkan para aparatur sipil negara (ASN) yang akan naik pangkat untuk menanam pohon di areal tempat pembuangan akhir (TPA) Banjarbakula. Alasannya, masih banyaknya lahan yang gersang dan tandus di sana.
Sebenarnya pemberlakuan itu dilakukan sejak 2018 lalu kepada para ASN yang naik golongan atau pangkat. Mereka diwajibkan menanam 25 pohon sebagai syarat untuk naik pangkat.
Namun tempat penanaman mereka diberikan kebebasan untuk menanam di mana saja. Banyak ASN Yang menanam di tempat-tempat yang justru sudah rimbun dan hijau.
Untuk menghijaukan wilayah yang terbilang tandus dan gersang, kini setiap ASN yang akan naik pangkat harus melakukan penanaman di wilayah TPA Banjar Bakula.
SepertiMohammad Khairullah pegawai Dinas Lingkungan Hidup Kalsel yang naik pangkat dari golongan III/d ke golongan VI/a ini harus melakukan penanaman 25 pohon di lokasi TPA Banjar Bakula pada Rabu (07/08) siang.
Menurutnya, memilih menanam di Lokasi TPA Banjar Bakula, selain bisa membuat hijau wilayah tersebut hal ini juga dapat mengurangi efek dari gas rumah kaca yang mengakibatkan pemanasan global.
“Karena masih banyak wilayah yang gersang dan tandus maka alangkah baiknya dihijaukan, selain dapat menyerap karbon, fungsi pepohonan juga sebagai penghalau emisi gas rumah kaca, yang dapat mengakibatkan pemanasan global,” ungkap pria kelahiran Banjarmasin 1972 ini.
Jenis pohon yang ditanam dan bibitnya telah disediakan UPTD Balai BenihDinas Kehutanan Kalsel, di antaranya pohon petai, trembesi, jengkol, bunga matahari, alpukat dan durian.
Kepala UPT TPA Banjar Bakula, Ir Sumadi sangat mengapresiasi kegiatan penanaman pohon di area TPA ini. Ia menyampaikan, dengan adanya tanaman di sekitar TPA Banjar Bakula ini diharapkan, dapat menyerap unsur- unsur pencemar di udara yang dihasilkan sampah seperti penyerapan karbon nitrogen hasil penguraian sampah.
“Pencemaran di udara berupa karbon nitrogen yang dihasilkan dari sampah dapat terserap dengan adanya penanaman pohon di TPA ini,” paparnya.
Baca Juga:Menjelang Idul Adha, BPOM Soroti Produk Makanan di Banjarmasin!
Baca Juga:Pemilu 2019 Jadi Bahan Evaluasi Hadapi Pilkada 2020
Reporter: Eddy AndriyantoEditor: Aprianoor
